Jumat, 20 November 2009

Lanjutan Artikel Cara Menghitung Gear Rasio & Modif Motor

LANJUTAN ARTIKEL CARA MENGHITUNG GEAR RASIO

Ketika motor menggunakan gear 46 dengan Ring roda 18 kemudian dibandingkan dengan motor yang sama dengan gear yang sama pula 46 tapi Ring roda 17 motor tersebut melaju dengan kecepatan yang sama jarak yang ditempuh juga sama, pertanyaanya motor yang mana yang lebih cepat sampai ketujuan atau malah keduanya sampai ditujuan dengan waktu yang sama ???

Rumus menghitung kecepatan (V)



Ketika dihitung atau melihat rumus ternyata jawabanya adalah kedua motor tersebut sampai ditempat tujuan dalam waktu yang sama karena perbedaan Ring roda pada motor tidak mempengaruhi dari rumus kecepatan diatas cuma perbedaanya terletak pada jumlah putaran roda pada ring 17 akan lebih banyak dibandingkan dengan ring 18.

Setelah mengetahui rumus diatas saya mulai mencoba untuk memodifikasi motor megapro saya dengan ring 17 agar kelihatan lebih keren setelah itu apa yang terjadi ???

Tarikan awal motor lebih garang tapi kecepatan maksimum motor tersebut kurang yaitu 115 ~ 118 km/jam, bahan bakar menjadi sangat boros, mari kita coba menghitung dengan rumus perbandingan,

Kecepatan maksimum motor megapro jika menggunakan ring 18 gear 46 adalah 125 km/jam bagaimana jika menggunakan Ring 17


Perhitungan dengan Rumus dibandingkan dengan actual ternyata sama, kenapa kecepatan bisa turun menggunakan ring 17 dan tidak sesuai penyataan rumus kecepatan yang menyatakn perubahan ring tidak berpengaruh pada kecepatan ?? itu disebabkan karena putaran gas pada motor megapro yang menggunakan ring 18 dengan ring 17 adalah sama sehingga pembukaan trotle pada karburator juga sama pula, tapi karakteristik roda yang ringnya semakin kecil akan menyebabkan putaran roda lebih banyak tapi jangkauan pendek, ibaratnya tenaga mesin akan terkuras jika memakai ring 17 guna untuk menyamakan jangkauan ring 18, sehingga satu-satunya jalan kita harus menghitung dan mengganti gear berapa yang harus digunakan untuk ring 17.

Saya menggunakan rumus perbandingan untuk mendapatkan gigi gear yang harusnya digunakan untuk penggunaan ring 17 agar kecepatan motor megapro top speed antara penggunaan ring 18 dan ring 17 adalah sama,



Jadi gear untuk ring 17 harusnya menggunakan 43 gigi agar kecepatanya sama berhubung gear dengan gigi 43 tidak ada maka alternative adalah gear 41, dan 40 karena gear 42 untuk supra dan tidak cocok dengan megapro, sehingga saya menggunakan gear 41 ini gear motor GL Pro atau GL Max.


Perhitungan Rasio awal



Rasio setelah modifikasi



Sekarang motor saya tarikan tidak terlalu garang, top speed tercapai 125 km/jam, bahan bakar tambah irit, semoga analisa dan perhitungan saya bermanfaat buat para pembaca.

Kamis, 12 November 2009

Cara Kerja VVT-i

Berhubung ada yang pengen Tanya detail keunggulan dan system kerja VVT-i maka akan saya ulas kembali.

Ulasan Total keunggulan VVT-i dan Cara Kerja

Langsung saja keunggulan VVT-I menurut manual Book yang saya baca dan yang saya dapat di training DAIHATSU oleh guru besar Otty Rahardjo mengatakan :

1. Cara kerja ketika Engine posisi Idle

Overlap (Intak awal buka exs akhir nutup) dihilangkan sehingga gas buang yang kembali ke intak port tidak ada makanya pembakaran akan lebih stabil dan bahan bakar lebih ekonomis




2. Saat beban ringan dan sedang

Overlap ditambah sehingga akan mengurangi evek Pumping lose yaitu ibaratnya sebuah suntikan jika lubangnya diperbesar maka cairan yang ditekan keluar akan lebih banyak dalam waktu yang sama jika dibandingkan dengan suntikan yang lubangnya kecil,.



3. Saat beban berat kecepatan tinggi

Valve intake diundurkan atau dilamakan penutupanya gunanya untuk menambah evisiensi volumetric sehingga tenaga mesin bertambah karena campuran udara dan Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak



4. Mengurangi Emisi gas buang

Nox akan timbul jika disaluran pembuangan suhunya mencapai 500oC dengan VVT-I udara segar akan dihembuskan dari valve intake menuju ke Valve exhaust dengan cara Overlapnya ditambah agar suhunya turun sehingga Nox tidak terjadi.

Nah setelah penjelasan diatas disimpulkan seperti gambar tabel dibawah ini,

Untuk bapak yang bertanya jika kurang jelas bisa kita diskusi lagi okey….semoga bermanfaat ulasan saya diatas

Cara Menghitung Gear Rasio

CARA MENGHITUNG GEAR RASIO (PERBANDINGAN GIGI) PADA TRANSMISI MOBIL
Mungkin bagi mereka yang lulusan S-1 Teknik Mesin sudah tidak asing lagi mendengar istilah Gear Rasio (Perbandingan Gigi), tapi bagi lulusan STM atau baru masuk kuliah pengetahuan ini adalah sangat penting.
Ketika kita melihat gambar diatas akan terlintas bagaimana ko’ bisa ya diketahui kecepatan gigi 1 berapa, gigi 2 berapa dan seterusnya…, nah jawabanya ada pada rumus dibawah ini :
Rumus Rasio Gear ( i ) :
Contoh,
Transmisi = 4 kecepatan manual
Gigi Counter / gigi penghubung
Jumlah Gigi I = 74
Jumlah Gigi II = 63
Jumlah Gigi III = 54
Jumlah Gigi IV = 40
Jumlah Gigi R = 45
· Gigi Percepatan
Jumlah Gigi I = 40
Jumlah Gigi II = 39
Jumlah Gigi III = 29
Jumlah Gigi IV = 19
Gigi pembalik = 20
Hasilnya adalah,
Percepatan gigi 4 berhubungan langsung dengan counter gear 1 sedangkan keseluruhan counter gear adalah seporos dengan gigi lainya

Rasio gigi 1
Rasio gigi 2
Nah seterusnya silahkan dilanjutkan sendiri, pada intinya kecepatan semakin meningkat maka hasil rasio akan semakin mengecil.
kalau anda bisa berarti anda sudah bisa memodifikasi gear kendaraan anda sendiri sesuai medan yang anda lewati, sebagai contoh saya telah modifikasi kendaraan saya Motor Megapro yang aslinya adalah giginya 46 saya ubah menjadi 40 gigi karena pertimbangan
Sifat perubahan Rasio :
· Semakin kecil nilai rasio semakin cepat, tapi momenya kecil alias buat tanjakan kurang bagus
· Semakin besar nilai rasio semakin lambart laju kendaraan tapi momenya besar bagus buat tanjakan
Modifikasi Gear Motor,
Untuk Rumusnya Adalah
karena yang berhubungan hanya 2 gear
Modifikasi gear motor saya,
  1. Ban yang aslinya Ring 18 saya ganti 17
  2. Perjalanan saya jauh dari Surabaya menuju jombang
Kalau saya tetap menggunakan gear yang asli 46 gigi maka, bahan bakar boros tapi larinya tidak kencang, kalau tidak saya hitung berdasarkan rumus atau asal-asalan maka hasilnya motor tidak karu-karuan. Nah setelah saya hitung walaupun roda telah saya ganti saya mendapatkan setingan sesuai aslinya kecepatan 125 km/jam.
Demikian tipsnya semoga bermanfaat.

Jumat, 06 November 2009

Devinisi Engine


ENGINE


Devinisi Engine adalah suatu alat atau komponen yang menghasilkan tenaga atau daya untuk membantu kebutuhan manusia.
Engine dibagi menjadi 2 jenis :
  1. Gasoline Engine
  2. Diesel Engine
Perbedaan Gasoline Engine dengan Diesel Engine
Gasoline Engine
  1. Memakai konsumsi bahan bakar Bensin
  2. Menggunakan Karburator untuk mencampur Bahan Bakar dan udara (model sekarang menggunakan injector untuk menginjeksikan bahan bakar)
  3. Menggunakan pengapian busi untuk membakar bahan bakar
  4. Suara halus
  5. Di knalpot tidak mengeluarkan asap karena bahan bakar lebih bersih
  6. Dipakai untuk kendaraan keluarga dan beban ringan
  7. kompresinya rendah antara 9 ~ 12 kg/cm2

Diesel Engine
  1. Menggunakan solar sebagai konsumsi bahan bakar
  2. Menggunakan FIP (Fuel Injection Pump) atau disebut Bosc Pump
  3. Menggunakan Nozzle untuk menggabutkan bahan bakar
  4. Bahan bakar akan terbakar sendiri karena suhu dalam ruang bakar yang tinggi
  5. Suara kasar
  6. Asap knalpot lebih tebal karena bahan bakar Kadar karbonya tinggi
  7. Banyak diaplikasikan untuk kendaraan niaga atau beban berat
  8. Kompresinya tinggi antara 25 ~ 31 kg/cm2

Garis Besar Komponen Engine,
  1. Head Cylinder ( Kepala Silinder )
Komponen Utama :
Valve (katup / Klep)
Rocker Arm (Temlar)
Cam Shaf (Poros Nok/Noken As)
  1. Block Cylinder
Komponen Utama :
Piston (Seker/Zuiger)
Connecting Rod (kon rod)
Crank Shaft (As Kruk)
Fly Wheel (Roda Gila)
Carter/Oil Pan (Bak oli)
  1. Drive Gear (Gear penggerak)
Komponen Utama :
Gear Cam shaft
Gear Crank Shaft
Idle Gear

Perbedaan Material/bahan Diesel Engine dengan Gasoline Engine
Bahan Diesel Engine
Block Cylinder dan Head Cylinder terbuat dari besi tuang dengan harapan mampu menahan daya yang sangat besar dan kompresi yang tinggi dan juga untuk beban berat
Bahan Gasoline Engine
Block Cylinder dan head Cylinder terbuat dari Duralumin (paduan antara Almunium dan Zn/seng) diharapkan lebih ringan karena bertujuan untuk kecepatan bukan untuk kendaraan berat
Bersambung :

Rabu, 04 November 2009

Tips mengatasi masalah knocking pada mobil bensin

Tips Mengatasi Masalah Knocking Pada Gasoline Engine
Apa itu Knoking/Detonasi (Nglitik, Kata orang Jawa hehehe..) ??? Yaitu bunyi ketukan yang terjadi antara Piston dengan Dinding Cylinder yang diakibatkan pembakaran yang kurang tepat/pembakaran terlalu awal, pada dasarnya tenaga maksimum pada saat pembakaran yang baik adalah 10o setelah TMA (Titik Mati Atas) campuran bahan bakar akan dapat terbakar dengan sempurna.
Asal mula terjadi Knocking adalah
1. Mutu bahan bakar kurang bagus (Oktanya rendah)
Mutu bahan bakar yang kurang bagus akan mudah terbakar sendiri oleh suhu tekanan kompresi piston pada saat langkah kompresi, piston akan mendapatkan tekanan berlebihan sebelum langkah usaha sehingga akan terjadi getaran yang hebat diantara piston dengan dinding cylinder kalau ini dibiakan terus menerus bisa2 piston meleleh karena over heating.
2. Timing pengapian kurang tepat
Ketika mutu bahan bakar sudah bagus tetapi Timing penyalaan tidak tepat maka sama saja sebelum waktunya busi menyala sudah menyala lebih awal, hal ini akan menyebabkan engine panas berlebih, bahan bakar boros, tenaga menurun, pencemaran udara dan juga bisa menyebabkan kerusakan pada piston dan dinding cylinder.
3. Kondisi ruang bakar yang kotor
Kondisi ruang bakar yang kotor akan menyebabkan penyempitan pada ruang bakar dan juga akan meningkatkan tekanan kompresi, sehingga bahan bakar akan dapat terbakar sendiri oleh tekanan kompresi yang tinggi, ruang bakar yang kotor ditengarai pada saat mesin dimatikan mesin tidak akan langsung mati karena kerak yang membara akan membakar campuran bahan bakar.
Demikian ulasan awal terjadinya knocking, saya tidak bermaksud merendahkan kemampuan pembaca hanya saja mungkin masih ada teman kita yang belum mengerti apa itu Knocking dan Penyebab Knocking.
Tips mengatasi Knocking untuk mobil Bensin :


Langkah-langkah pembersihan ruang bakar :

1. Pastikan mobil saudara ruang bakarnya bersih dari kerak-kerak hasil pembakaran caranya adalah buka busi semua pada cylinder masukan cairan pembersih ruang bakar yang baik (saya dulu munggunakan Power Jet), biarkan terlebih dahulu sampai busa pembersih menjadi cair…. Ingat !!! busi jangan dipasang terlebih dahulu karena bisa berbahaya (cairan tidak bisa di kompresi bisa menyebabkan stang piston bengkok).

2. Busi masih dalam keadaan terlepas, cari kain atau lap tutup semua lubang busi jangan dimasukkan ke selongsong busi hanya ditutup biasa, nyalakan motor starter sehingga cairan dari cylinder akan keluar…ingat !!!! pengoperasian motor starter tidak boleh lebih dari 5 detik akan dapat merusak motor starter kalau kelamaan starter.

3. Ulangi langkah-lanhkah seperti diatas sampai bersih, yaitu ditengarahi cairan yang keluar dari cylinder tidak hitam lagi dan pasang busi setelah cairan benar-benar bersih dari ruang cylinder.

Langkah-langkah memilih bahan bakar :

1. Lihat pada buku petunjuk pengoperasian sebenarnya mobil saudara di rekomendasikan pakai bahan bakar Unladed (Tanpa Timbal) atau tidak, jika ya pakai sesuai aturan buku petunjuk karena mobil saudara tekanan kompresi standarnya sudah tinggi, jika menggunakan bahan bakar bensin biasa maka akan menyebabkan knocking/nglitik sebab bahan bakar akan terbakar sebelum dibakar seperti penjelasan diatas.

2. Jika mobil saudara tidak ada petunjuk untuk menggunakan bahan bakar Unleaded tidak ada masalah karena kemungkinan mobil saudara bukan golongan EFI (Electronik Fuel Injection) atau masih menggunakan KARBURATOR.



Langkah-langkah seting pengapian :

Untuk seting pengapian seharusnya pakai alat yaitu Timing Light seperti yang dilakukan di Dealer resmi tapi tenang saja saudara akan saya ajari cara manual.

1. Lihat kembali pada buku pengoperasian atau Tanya pada dealer mobil lewat Tlp, mobil saudara masih menggunakan Distributor atau tidak (bagi yang tidak tahu Distributor itu apa atau bentuknya), yang saya ulas kali ini tipe-tipe lama seperti Daihatsu Zebra, Taruna, Charade dan type-type keluaran sejenisnya untuk type-type sekarang atau terbaru maaf saudara harus kebengkel karena pakai alat diagnose untuk penyetelan Timingnya.

2. Untuk mobil keluaran 2005 kebawah rata-rata masih menggunakan Distributor itu type diatasnya timing pengapian diatur oleh ECU (Elektronik Kontrol Unit)

3. Sebelum melakukan perubahan pada Distributor sebaiknya saudara tandai dengan garis pada Distributor untuk mencegah jika malah tidak normal kembalikan saja seperti tanda awalnya.

4. Setelah Distributor ditandai jalankan mobil kemudian masukan gigi 3 sambil diinjak penuh pedal gas jika ada suara klik..klik..klik..berarti kita perlu menyetel Distributor yaitu geser Distributor 1 mm dari tanda awal dan kita harus memperhatikan letak Distributor jika seperti Taruna maka geser kearah bawah dan kita boleh coba2 karena sebelumnya sudah ditandai dengan mengendorkan baut saja dan baut jangan dilepas, kencangkan baut coba lagi.

5. Coba berulang2 sampai tidak ada suara ngelitik tarikan OK maka pekerjaan kita selesai, sekian tips dari saya semoga bermanfaat.

Senin, 02 November 2009

Pengetahuan Tentang VVT-i

VVT-i
Ketika kita melihat iklan di TV yaitu iklan mobil terbaru kususnya DAIHATSU mengunggulkan teknologi VVT-I, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya Apa itu VVT-I ?? VVT-I adalah suatu perlengkapan tambahan atau alat yang dipasang diantara gear camshaft dengan camshaft itu sendiri yang dimaksudkan agar camshaft akan bergerak variable dan tidak mati terhadap camshaft sehingga valve timing bisa diatur sesuai kebutuhan tenaga, sedangkan singkatan VVT-I adalah ( Variable Valve Timing intelligent).
Dengan adanya VVT-I kondisi camshaft tidak lagi mati dan ikut putaran gear camshat saja, sehingga pembukaan Valve juga variable yang dimaksudkan agar kemampuan engine bisa terkontrol agar selalu optimal, berikut sebuah gambaran perlengkapan VVT-i
VVT-i dicontrol oleh sebuah ECU (Elektronik Control Unit) melalui cam engle sensor, dalam rangkaian VVT-I terdapat OCV (Oil Control Valve) yang berfungsi untuk mengalirkan oil ke component VVT-I karena bekerjanya VVT-I melalui tekanan oli yang menjadi satu dengan oil engine.

Popular Posts