Rabu, 23 Desember 2009

Penyetelan Sudut Toe & Mengatasi Roda Kemudi Miring

Tips mengatasi roda kemudi miring & penyetelan Toe In Toe out dengan bantuan alat sederhana


Font size

Gambar. A

Bagi yang punya mobil istilah Toe In Toe Out pasti tidak asing lagi apalagi yang namanya seter (Roda Kemudi) miring, tapi kali ini sedikit saya singgung lagi., Toe In dan Toe Out adalah sudut kemiringan roda jika dilihat dari atas, jika kemiringan roda depan atau belakang mengarah kedalam maka disebut Toe In dan jika kemiringan roda depan atau belakang mengarah keluar maka disebut Toe Out. Pada umumnya kendaraan sekarang menggunakan Toe In disebabkan ia membantu kendaraan tetap dijalur yang lurus dan membantu pengemudian lebih ringan.

Kerusakan ban yang disebabkan penyetelan Toe tidak tepat akan menyebabkan keausan roda seperti petal-petal (keausan berserabut) dan juga jika penyetelan tidak tepat akan menyebabkan roda kemudi narik kiri atau kanan ketika roda kemudi dilepas saat jalan walaupun kondisi jalanya lurus, hal tersebut akan sangat tidak nyaman dan mengganggu, jikalau kita kebengkel butuh mengeluarkan kocek lumayan dan juga pasti ngantri kalau lagi rame, nah bagaimana cara mengatasinya sendiri mari simak ulasan berikut dibawah ini,

Siapkan alat-alat seperti dibawah,

1. Benang boll atau benang nilon atau benang senar sepanjang mobil anda

2. Penggaris, dan meteran panjang

3. Kunci pas 12, 14, 17 dan 19 kunci sock 19 lengkap dengan handle dan obeng + sedang

4. Pompa ban dan ukuranya

Lakukan seperti dibawah,

a. Letakkan mobil anda ditempat yang teduh aman dan lantai yang lurus

b. Samakan tekanan kesemua roda depan maupun belakang sesuai ukuran yang ditentukan, biiasanya dibuat 30 rata

c. Luruskan roda kemudi lalu ambil benang boll atau benang nilon, kalau bisa minta tolong teman taruh benang boll ditengah roda belakang (B) tarik sampai roda depan (A), ukur perbedaan kemiringan roda depan dengan penggaris lalu catat (C)

Gambar. B

d. Lakukan seperti langkah ( c ) untuk roda satunya, selisih sudut kemiringan antara roda kiri dan kanan harus sama (pada titik C pada gambar)

e. Jikalau dibuat Toe In Standart selisih kemiringan sudut Toe In roda depan adalah B>A sekitar selisih 5 mm (Pada gambar gambar. A)

f. Nah jika tidak sesuai standart maka sekarang waktunya merubah agar kembali standart

g. Lihat bagian bawah roda depan ada yang namanya long tie rod (seperti gambar. A no 1 diatas), kendorkan mur 17 lalu putar long tie rod dengan kunci pas 14, kira2 selisih antara roda kiri dan kanan berapa ??? sehingga didapatkan selisihnya sama



Gambar. C

h. Setelah kedua ban depan kiri dan kanan sudah sama selisihnya dengan jalan di cek seperti langkah ( c penjelasan diatas ), maka ukur dengan meteran dari dasar lantai tsampai titik tengah roda lalu tandai dengan cat putih roda satunya juga seperti gambar C , kemudian ukur dengan meteran titik tadi sampai roda depan satunya juga pada titik) lalu dorong mobil kedepan sampai tanda putih jadi ke belakang kira2 kembali posisi tanda di tengah2 ban kemudian ukur cat putih yang mengarah kebelakang, lalu hasil pengukuran kurangi antara cat yang tadi didepan dengan ukuran cat yang mengarah kebelakang selisihnya adalah 5 mm

i. Kalau sudah ada selisih seperti langkah (h) pekerjaan telah selesai.

Demikian tadi cara penyetelan sudut Toe, Nah sekarang simak cara mengatasi setir miring

Bersambung…….ikuti terus ulasanya

Selasa, 01 Desember 2009

Oli Mesin

Bagi teman yang pernah menanyakan tentang pemilihan klasifikasi Oli


Oli Mesin


Oli mesin melumasi beberapa part bagian dalam mesin, Oli mesin memiliki empat fungsi utama sebagai berikut.

  1. Pelumasan
  2. Pendinginan
  3. Membersikan
  4. Perapat

Metode-metode klasifikasi yang menunjukan karakteristik oli mesin adalah sebagai berikut.

  • SAE
  • API / ILSAC
  • ACEA

Untuk diperhatiakan :

  • Oli mesin untuk mesin diesel dan bensin berbeda. Tekanan kompresi dan pembakaran didalam mesin diesel sangat tinggi dan daya yang besar diberikan pada part-part yang berputar. Oleh karena itu, oli mesin yang digunakan pada mesin diesel harus membentuk lapisan Film oli yang sangat kuat. Akan tetapi, baru2 ini telah diproduksi tipe oli untuk kedua mesin diesel dan bensin.
  • Oli mesin akan menurun tingkat kualitas pelumasanya dikarenakan oksidasi atau panas dan harus diganti

Klasifikasi viscositas oli mesin berdasarkan indeks SAE



  • Indeks diatas menunjukan temperature berkenaan dengan lingkungan dimana oli tertentu dapat digunakan (sebagai contoh “10W-30”).
  • Semakin besar angkanya, semakin tinggi viscositasnya oli.
  • Oli dengan indeks visckositas yang menunjukkan rentang seperti SAE 10W-30 disebut oli “multigrade”
  • Semakin rendah angkanya, seperti “10” maka semakin kecil kemungkinan oli untuk mengeras pada temperature rendah. Semakin tinggi angka kedua, seperti “30” semakin kecil kemungkinan oli menjadi kurus pada temperature tinggi.
  • “W” berarti musim dingin (“Winter”), menunjukkan bahwa viscositas ini adalah untuk penerapan pada temperature rendah.

Catatan :

Bagi anda yang mempunyai kendaraan, Lihat ke buku pedoman perbaikan sesuai dengan modenya, karena oli yang direkomendasikan berbeda tergantung pada model enginya.



Klasifikasi Oli Mesin menurut kualitasnya API

Tabel diatas menunjukkan batas kondisi pengendaraan dimana oli dapat menahanya. Untuk mesin bensin, oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari SA sampai SL, Tingkat SL adalah oli berkualitas paling tinggi. Untuk mesin diesel oli diklasifikasikan berdasarkan tingkat dari CA sampai CF-4 dengan CF-4 sebagai oli yang berkualitas paling tinggi.

Popular Posts