Rabu, 26 September 2012

Cara Memasang Kampas Kopling Motor Bebek

Untuk menghindari kopling selip, biasanya mekanik menyarankan mengganti salah satu dari kedua komponen (kampas dan per kopling) pakai produk yang performanya lebih tinggi dari bawaan motor. Malah kalau bisa sekalian dua-duanya diganti.
Misal per diganti yang tegangannya lebih keras dari standar. Dengan sasaran agar dorongannya pada pelat penekan rumah kopling lebih kuat. Sehingga cengkraman pelat gerek terhadap kampas kopling lebih menggigit. Alhasil saat gas dibejek untuk berakselerasi, risiko terjadinya power lost akibat kopling selip bisa diminimalkan.
Lalu kampas kopling, biasanya dipilih yang bahan kampasnya lebih kuat mencengkram pelat gesek. Sehingga tidak mudah selip. Namun pemakaian kedua part ini punya konsekuensi juga lo!
Biasanya kampas kopling racing menganut bahan lebih lembut. Sehingga lebih cepat habis ketimbang standarnya. Sedang per kopling aftermarket yang umumnya lebih keras dari standar, akan membuat angkatan kopling jadi sedikit lebih keras.
Untuk motor penganut kopling manual, buat yang belum terbiasa akan membuat tangan cepat pegel. Solusinya, sebaiknya diskusi ke mekanik berpengalaman tentang per kopling racing yang cocok alias gak megelin buat motor harian.
Di pasaran, kampas dan perkopling racing tersedia TDR, CLD, TK, Daytona, Kitaco dan Kawahara. Harga juga bervariatif, dari Rp 88-250 ribuan. Sedang untuk per kopling dibanderol Rp 70-250 ribuan/set.
Cara Pasang
Pasangnya? “Mudah kok dikerjakan sendiri,”
Oke, untuk praktiknya kita coba di Yamaha Jupiter Z 2008.
Pertama, tap atau keluarkan oli mesin dengan membuka baut pembuangan oli pakai kunci 14 mm (gbr.1). Lalu buka baut kick starter dengan kunci 10 mm dan gunakan kunci ring 12 mm untuk membuka 4 baut footstep di kolong mesin.
Lalu, buka semua baut bak kanan mesin sebelah kanan pakai kunci T8 (gbr.2) diikuti menarik keluar bak itu secara perlahan. Dari sini, akan terlihat rumah kampas kopling dan perangkat lainnya.
Lanjutkan buka 4 baut penahan per kopling dengan kunci T10 secara menyilang dan perlahan (gbr.3). Awas, per kopling loncat! Cukup sampai di sini bagi yang hanya mau ganti per koplingnya saja.
Nah buat yang mau sekalian ganti kampas kopling, lanjut buka baut bandul dekat rumah kampas kopling pakai kunci T8 (gbr.4).
Lepas baut tengah rumah kopling pake kunci ring 17 mm (gbr.5) dan juga baut bandul dengan kunci ring 14 mm. Kalo sudah lepas dari posisinya, tinggal memasang kampas kopling racing tadi ke rumah kopling dengan pelat gesek secara bergantian.
Selesai? Sek`rang rakit lagi seperti semula. Saat memasang rumah kopling dan bandulnya usahakan secara bersamaan, agar lebih mudah memasukkannya.

Tentang Busi

Ketika mengganti busi, sebaiknya perhatikan juga gap atau celah antara elektroda dengan kepala busi. Sebab, ada ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan. Misal, 0,6 mm. Jadi, jangan terlalu rapat. Juga, tidak boleh terlalu renggang. Apalagi kalau terlalu renggang. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya missfire. Letikan api, tidak bisa mencipta pembakaran sempurna. Akhirnya, stasioner atau idle jadi enggak stabil.
Juga bisa bikin koil cepat mati. Karena gap renggang, koil dipaksa bekerja lebih keras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik.

Sedikit Lebih Detil tentang BUSI :
Fungsi Busi
Busi adalah salah satu komponen penting dalam mesin.
Bimbingan ini menjadi acuan bagi para teknisi, pehobi, atau mekanik balap dalam memahami, menggunakan, dan masalah busi. Informasi yang di dalam acuan ini dapat dijadikan sebagai patokan bagi semua tipe busi mesin empat langkah (internal combustion)
Busi adalah “jendela” didalam mesin yang dapat digunakan untuk mencari informasi diagnostic keadaan ruang bakar (baca:AFR). Sebuah contoh termometer dokter yang digunakan untuk mengukur panas pasien, keadaan busi memperlihatkan gejala atau anomali kondisi dalam ruang bakar. Para tuner spesialist bisa membaca gejala ini sebagai pencarian sumber masalah yang biasa disebabkan oleh perbandingan udara dan bensin, percepatan percikan, carbon deposit,kualitas bensin (baca: octane)

FUNGSI AWAL BUSI : 
Busi mempunyai 2 fungsi utama :
1. Membakar campuran udara dan bensin
2. Mentransfer panas dari hasil pembakaran sesudah ke sebelum

Busi mengalirkan energy listrik dan mengubah bahan bakar menjadi energy. Asupan sumber listrik harus cukup dari sistem pengapian untuk memercikan listrik antara gap busi (baca:katoda+anoda). Percikan tersebut disebut “Kinerja Pengapian Busi”
Temperatur ujung busi harus terjaga pada suhu serendah mungkin untuk mencegah “Pre-ignition”(biasa disebut:ngelitik) tapi setinggi mungkin untuk mencegah “Fouling”(biasa disebut.: miss ignite/fire) .

Temperatur tersebut disebut “Kinerja Suhu Busi”.
Perlu di ingat busi berkerja sebagai penukar panas dengan membuang panas berlebih keluar dari ruang bakar dan mentransfer panas energy ke sistem pendingin mesin. Kisaran panas dapat diukur melalui kemampuan busi untuk membuang panas

Tingkat kemampuan busi mentransfer panas dapat dilihat melalui:
1. Panjang insulator busi
2. Volume gas sekitar insulator
3. Bahan elektroda ( tip busi “iridium,platinum,chopper,dll”) dan insulator porselen (kualitas bahan keramik)

Kisaran panas busi tidak berkaitan dengan aliran tegangan listrik dari coil menuju busi. Tetapi, kisaran panas diukur melalui kemampuan busi untuk membuang panas berlebih dari ruang bakar. Tingkat kisaran panas dipengaruhi oleh beberapa faktor;
- panjang insulator porselen dan kemampuannya untuk menyerap dan mentransfer panas ruang bakar
- bahan insulator porselen dan bahan elektroda “iridium,platinum,chopper,dll”

Berikut adalah gambar dari pengukuran tingkat panas dan aliran panas dari busi NGK
Panjang insulator adalah jarak dari ujung elektroda (baca: firing tip) ke dasar insulator. Karena ujung elektroda adalah bagian terpanas busi biasanya disinilah tempat masalah terjadinya (Pre-Ignition) & (Fouling). Dimanapun busi digunakan baik di kapal,mobil,motor,bajak tanah,dll, ujung busi harus konstan berada pada suhu antara 500C – 850C. Jika ujung busi bertemperatur kurang dari 500C, insulator yang mengelilingi elektroda dimungkinkan tidak cukup panas untuk membakar carbon dan deposit dalam ruang bakar mengakibatkan penumpukan deposit dapat membuat (Fouling) yang nantinya berakibat pada (Miss Fire). Jika ujung busi lebih panas dari 850C maka busi akan overheated yang berakibat rusaknya insulator lebih-lebih melelehkan elektroda, hal tersebut akan mengakibatkan (Pre-ignition / Detonasi) dan merusakkan mesin. Tiap busi dengan kode identik tertentu mempunyai kisaran toleransi buang panas antara 70C hingga 100C di dalam ruang bakar. Perubahan gap busi akan menaikkan atau menurunkan suhu antara 10C hingga 20C
Kondisi ujung busi dan keadaannya
Ada tiga macam kriteria diagnostic dasar untuk busi : baik, terlalu dingin, terlalu panas. Batas antara suhu yang optimal dimana kondisi tersebut mempunyai karakteristik “cleansing”. Temperatur pada titik tersebut akan membakar tumpukan carbon dan deposit.
Perlu di ingat bahwa panjang insulator akan menentukan factor kisaran panas busi, semakin panjang insulator semakin banyak panas yang diserap kemudian panas tersebut akan menjalar melalui “water jacket” dan silinder head. Busi panas menyimpan panas yang tinggi bekerja membakar oli dan carbon deposit di dalam ruang bakar dan tidak berhubungan dengan kualitas percikan atau percepatan percikan.
Sebaliknya busi dingin mempunyai insulator pendek dan menyerap sedikit panas dari ruang bakar. Panas tersebut menjalar jarak pendek, dan membuat kinerja busi pada suhu rendah. Kisaran suhu rendah sangat dibutuhkan jika mesin mengalami modifikasi untuk performa tinggi, menderek beban berat, atau putaran mesin tinggi pada waktu yang lama. Busi dingin membuang panas dengan cepat, mengurangi potensi (Pre-ignition / detonasi).
Dibawah ini adalah daftar faktor yang mempengaruhi kisaran suhu busi. Indikasi atau kondisi ini mungkin dapat mempengaruhi kisaran suhu busi.

Campuran udara/bensin berpengaruh serius terhadap performa mesin dan kisaran suhu optimal busi.
Campuran udara/bensin yang banyak (baca: rich mixture) membuat suhu di ujung busi turun dan mungkin dapat mengakibatkan fouling (miss ignite/fire)
Campuran udara/bensin yang sedikit (baca: lean mixture) membuat suhu di ujung busi tinggi, dapat mengakibatkan Pre-ignition / detonasi.
Sangat penting untuk membaca anomali busi pada saat tuning mesin untuk mendapatkan hasil campuran udara/bensin yang optimal

Rasio kompresi tinggi / forced induction juga membuat kisaran suhu busi dan temperatur ruang bakar menjadi naik
Kompresi tinggi dapat diperoleh dengan metode sebagai berikut:
a)mengurangi volume ruang bakar (e.g.: piston jenong, kubah silinder head lebih kecil, slip head, dll)
b)menambahkan forced induction (e.g.: NOS, Turbocharger, Supercharger)
c)penggantian noken as (baca: camshaft)
Saat kompresi menjadi tinggi diperlukan busi dingin, bensin octane tinggi, dan perhatian khusus kepada timing pengapian dan campuran udara/bensin .
Memajukan timing pengapian
Dengan mempercepat timing pengapian tiap -/+ 10 derajat dapat meningkatkan suhu kisaran pada busi 70 sampai 100 derajat celcius

Perputaran mesin dan Beban
Peningkatan kisaran suhu ujung busi dapat terjadi sesuai dengan perputaran mesin dan beban berat. Saat berpergian dengan putaran mesin tinggi atau membawa beban berat, standarisasi busi dingin sangat disarankan Suhu temperatur sekeliling
Saat temperatur turun (udara dingin), kepadatan air di udara meninggi merubah rasio bensin membuat campuran menjadi banyak (baca: rich mixture) hal ini menyebabkan penurunan suhu mesin dan suhu kisaran ujung busi. Jadi aliran bensin harus diperkecil.
Saat temperatur naik(udara panas), kepadatan air di udara menurun sejalan dengan kurangnya kepadatan di intake, oleh karena itu aliran bensin harus diperbanyak kelembaban
• Campuran udara/bensin sebaiknya diset sedikit, tergantung keadaan udara sekitar.

Barometric pressure/ Ketinggian
Mempengaruhi suhu kisaran ujung busi
Semakin tinggi geografis, semakin rendah kompresi mesin. Saat temperatur silinder turun begitu juga temperatur pada suhu kisaran ujung busi
Banyak mekanik mencoba “mengejar” (baca: mengakali) tuning dengan mengganti busi dengan busi panas
Cara lainnya adalah dengan menyetel campuran udara/bensin dengan menghambat aliran udara menuju ke mesin

Tipe pembakaran yang tidak normal 
Pre-ignition , adalah penyalaan campuran udara/bensin sebelum titik koordinat toleransi penyalaan
Disebabkan oleh adanya titik panas pada ruang bakar… juga disebabkan (dipicu) terlalu majunya timing pengapian, busi terlalu panas, bensin octane rendah, campuran udara/bensin sedikit, kompresi terlalu tinggi atau gagalnya sistem pendinginan mesin dengan menaikkan octane, memasang busi dingin, perbanyak campuran bensin dapat mengatasi masalah tersebut
Dapat memundurkan timing pengapian dan mengecek sistem pendinginan mesin
Pre-ignition akan mengarah pada detonasi; pre-ignition dan detonasi adalah dua kejadian berbeda

Model Pompa Oli

Pompa oli adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menghisap oli dan menekan oli kebagian-bagian mesin yang bergerak, pompa oli ada yang digerakkan langsung oleh crankshaft dan ada jga yang digerakkan oleh sumbu nok (camshaft). Untuk menyaring oli dari kotoran agar tidak ikut bersirkulasi maka pada bagian inlet pompa oli dipasang saringan oli. 
Berikut macam-macam pompa oli:

1. Pompa model roda gigi
Pompa oli model roda gigi adalah pompa yang terdiri dari dua buah gigi yang berputar untuk memompa oli dua buah roda gigi tersebut ada roda gigi penggerak (driven gear) dan ada roda gigi yang digerakkan (driven Gear). Ada dua tipe pompa oli model roda gigi yaitu:
a. Tipe internal Gear
Roda gigi yang digerakkan (driven gear) digerakkan oleh roda gigi penggerak yang dihubungkan langsung ke camshaft, ruang volume dibentuk oleh dua gigi yang berubah-ubah saat berputar. Tipe ini memiliki konstruksi yang sederhana dan kemampuannya dapat diandalkan.

b. Tipe external gear
Sama halnya seperti model internal ada drive gear & driven gear untuk memompa oli seperti terlihat pada gambar disamping. Aliran oli juga terlihat seperti gambar. Tipe ini sudah lama digunakan karena konstruksinya lebih sederhana dan lebih akurat.

2. Pompa Model Trochoid
Pada pompa model trochoid dilengakapi 2 rotor (penggerak & yang digerakkan), bila rotor penggerak berputar seperti pada gambar rotor yang digerakkan ikut sama-sama berputar dalam pump body.


Poros rotor penggerak berputar tidak satu titik (offset) dengan rotor yang digerakkan oleh karena itu ruangan terbentuk dari dua rotor saat berputar. Saat ruangan membesar oli terhisap kedalam dan akan dipompa keluar saat ruangan mengecil.
Pmpa model trochoid memiliki bentuk yang lebih sederhana dari pada model roda gigi, dan volume oli yang dipompa lebih besar juga sehingga bentuk pompa oli dapat diperkecil dan lebih dapat diandalkan.

Selasa, 25 September 2012

Cara memperbaiki aki kering motor.

Accu / aki kering merupakan aki bebas perawatan, jadi tidak ada perlakuan khusus untuk merawat atau memperbaiki aki ini. Jika tiba-aki aki tidak menyala alias soak, hal yang bisa kamu lakukan adalah mencoba untuk men-charge aki tersebut. Untuk proses ini, kamu bisa menggunakan charger aki 6-24 volt. Dipasaran, charger aki ini dijual seharga 400 ribuan.

Cara pemakaian charger accu:
1. Pastikan alat ini berada pada posisi off, ketika akan digunakan.
2. Putar knop volt pada posisi sesuai dengan volt aki yang akan diisi.
3. Hubungan kabel merah kutub (+) dengan kutub (+). Kabel hitam pada kutub (-) hubungkan dengan kutub (-) dari aki Anda. Jangan sampai terbalik.
4. Posisikan saklar dari hi-low ke arah low
5. Pasangkan sumber listrik dan baru nyalakan power ON.
6. Setelah proses pengisian dimulai, apabila Anda ingin mempercepat proses pengisian Anda dapat memindahkan ke posisi HI. Namun cara pengisian accu ke posisi HI secara terus menerus, dapat mengurangi usia accu Anda.

setting balap pada karburator motor

Untuk motor yang memang mau di setting balap, memang ada beberapa komponen yang harus di setting ulang, dengan kata lain di maximalkan. salah satu komponen yang di setting biasanya adalah karburator motor tersebut. Agar kita bisa mengetahui lebih dalam mari simak tutorial penting dibawah.
 Carb adalah sebuah komponen pencampur udara v.s bahan-bakar dengan perbandingan kesesuaian tertentu dan mengkabutkannya ke dalam ruang bakar melewati intake manifold dan ruang porting terlebih dahulu. Cara kerjanya mengandalkan tekanan negatif atau kevakuman silinder saat melakukan langkah hisap. Ada dua jenis karburator, constant velocity yang mengandalkan skep dengan yang vakum dengan menkanisme membran, dua karburator ini memiliki keunggulan masing-masing. Yang pasti untuk balap butuh karburator yang dapat memberikan buka tutup secara konstan, bukan yang vacum, karena begitu mengadopsi camshaft racing dengan overlap besar otomatis tekanan negatif piston lebih tinggi karena langkah hisap dimulai jauh-jauh sebelum piston turun untuk langkah hisap. Karburator vakum akan bereaksi lambat terhadap perubahan ini.
kerja pilot jet adalah untuk mengatur idle hingga seperempat throtle open, pada putaran menengah yang bekerja adalah sedikit pengaruh pilot jet dan pengaruh clip position dan jarum skep v.s nozzle, pada 3/4 putaran gas yang bekerja hanya skep karburator dan perangkatnya, sedangkan full throtle murni tugas main jet.







Tujuan set up karburator sebenernya simple, mencari campuran molekul udara terhadap bahan bakar yang ideal guna membentuk senyawa yang mudah untuk dipantik busi dan memiliki potensi yang kuat untuk diledakkan. Perbandingan tertentu akan menghasilkan tenaga dan performa yang berbeda.
AFR 14 : 1 = adalah perbandingan ideal untuk pencampuran motor standard agar dapat bekerja normal.
AFR 13 : 1 = adalah perbandingan untuk performa, dengan sedikit basah namun keluran tenaga dapat optimal meski sisi ekonomis bahan bakar dikorbankan
AFR 15 : 1 = perbandingan kurus yang akan menghasilkan pemakaian bahan-bakar lebih ekonomis namun dengan resiko panas mesin berlebih cenderung menuju overheating
Oleh karena itu untuk sedikit membantu, berikut adalah tabel jetting karburator motor-motor yang ada di Indonesia, ukuran spuyer yang ingin dicari, tukar-menukar pilot jet-main jet untuk mencari setelan yang pas, oke deh tanpa banyak kata… selamat menikmati riset karburator kawan! 
k N no. 26-28, Waru , sidoarjo
Tabel Ukuran Spuyer Motor
Tabel Ukuran Spuyer Motor

Minggu, 23 September 2012

Pasang Hidrolik, Peringan Tuas Kopling


kopling1Agar performa tetap stabil saat turing, per kopling Scorpio biasa diganjal atau ganti part aftermarket. Efeknya, tuas kopling keras. Maka biar ringan,ada tips dari bang Ardy Bridjal Hanafie yang bereksperimen bikin kopling hidrolik. Ini rangkaian terurai komponen-komponen yang akan disusun. Akan dipakai sebagai kopling hidrolik.

Terdari dari kaliper yang nantinya akan dipasang di mesin. Trus breket kaliper kopling, terbuat dari pelat 4 mm yang dibentuk sesuai posisi kaliper agar mudah saat akan diaplikasi ke tutup girboks mesin dan diikat baut.Begitupun master rem, sudah terangkai dengan slang rem terhubung menuju kaliper kopling. Sementara di sebelah master rem, juga terpasang batang penekan dari mur-baut custom. Itu agar bisa disetel juga dibuatkan anting-anting buat penghubung ke tangkai pengungkit  komponen kampas kopling.Apalagi sekarang terjadi perubahan konstruksi. Dari awalnya sistem tarik menggunakan kawat kopling, sekarang jadi didorong master rem.Cara kerja kopling hidrolik dengan kawat manual memang terbalik.
kopling3



Seperti dibilang di awal, kerja kopling Scorpio aslinya sistem tarik, karena masih pakai kawat kabel kopling. Tapi, sekarang setelah menggunakan kopling hidrolik justru jadi didorong. Dan kalau dicermati dengan teliti, bentuk serta posisi asli master rem ini juga sudah mengalami perubahan secara drastis.

Nah, kalau melihat konstruksi asli dari master rem variasi yang kini jadi kaliper kopling diubah. Biasanya lubang pipa atau selongsong yang berdiameter besar itu digunakan buat tuas rem. Sedang ujung pipa yang berdiameter kecil, umumnya dipakai untuk kedudukan slang rem yang nantinya akan terhubung ke kaliper untuk penjepit cakram.Karena fungsinya kini terbalik. Yang buat tuas rem jadi batang pendorong dan sebalilknya. Memang ada bagian yang diatur ulang. Tapi, tidak ada komponen yang dibubut atau dilas. Tetap menggunakan batang dan sil asli, tapi ada bagian yang dikurangi. Namun sistem kerjanya sesuai yang diharapkan.
Kalau mau hasilnya biasa saja, pakai 2 master rem memang sudah cukup. Satu untuk master dan satunya buat kaliper. Tapi, kalau kejar konsep yang berestika dan safety, gunakan master rem di setang yang beda bentuk dan tampilan. Apalagi kalau sampai maksa ubah master hingga posisi wadah minyak rem terbalik, apa itu namanya safety. Makanya saya perlu 3 master rem buat eksperimen.Master rem satu dipasang di setang kanan buat rem depan, satunya lagi master rem kopling hidrolik yang posisinya pun diatur ulang. Cuma biar posisinya tepat dan rapi dilihat, kedua master rem variasi ini mesti dibuatkan breket yang nantinya akan diikat ke setang.
Sumber:motorplus online

Pasang Kipro-X, Bikin Lampu Lebih Terang

Banyak cara dilakukan agar cahaya lampu lebih terang. Paling sederhana ganti bohlam dan bersihkan mika biar kinclong. Ada yang ubah lilitan sepul AC jadi DC.

Tentunya trik ini tak semua berhasil sempurna. Melihat kondisi ini, Bintang Racing Team coba kasih solusi dengan melempar produk regulator atau kiprok yang katanya bisa meningkatkan intensitas cahaya lampu. Produk merek Kipro-X ini dibuat untuk semua motor kelistrikan AC.

“Kami ingin memberi solusi terbaik juga ekonomis. Kipro-X yang dijual seharga Rp 85 ribu plus garansi 1 tahun, bisa  bikin cahaya lampu 2 kali lebih terang,” ujar Heriyanto, staff technical dari PT Trimentari Niaga di Jl. Mayor Oking, Cibinong.

Nah, yang jadi pertanyaan pembaca Em-Plus yang nyandar di redaksi, kenapa kiprok yang katanya cuma bisa membatasi tegangan dan dari sepul kok bisa bikin terang lampu? Apakah hal tersebut juga bisa bikin arus listrik ke aki tambah besar pula?

“Kipro-X yang design dan komponenya didukung oleh NXP Philips component. Hanya bisa meningktakan intensitas cahaya dari 340 LUX jadi 750 LUX dengan merancang salah satu peranti di dalamnya. Tapi, tidak membesarkan arus setrum ke aki. Makanya tersedia untuk semua motor dan tidak akan merusak aki,” lanjutnya.

Tapi, yang perlu diingat dalam hal ini, dengan menggunakan part ini usahakan jangan sampai menukar ukuran bohlam yang lebih kecil. Katanya sih gampang putus karena kelebihan arus juga tegangan.  (motorplus-online.com)

memahami arti kode kode pada bearing untuk motor & mobil

Sering kali kita kesulitan menentukan jenis bearing yang akan dipakai untuk motor kita. Ini dikarenakan banyaknya jenis bearing terdapat pada motor. Untuk memudahkan dalam pemilihan bearing, maka produsen bearing membuat standar ukuran bearing melalui kode tertentu. Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai kode yang terdapat pada bearing.

Pada bearing biasanya tertera kode kombinasi antara angka dan huruf. misalnya pada bearing SKF yang tertera kode 6301 RSI/C3 MT47. Kode tersebut tidak sembarang tulis, karena ditentukan menggunakan standar ISO.

Angka pertama yaitu "6" mempunyai arti bahwa bearing itu memakai tipe "single row deep groove ball bearing". Perlu diingat bahwa bila kode pertama adalah angka, berarti bahwa satuan yang dipakai merupakan satuan metrik, sedangkan bila menggunakan huruf, berarti menggunakan satuan non metrik (inchi).

Daftar arti kode pertama(jenis bearing):
-untuk satuan metrik
1= self-aligning ball bearing
2= spherical roller bearing
3= double-row angular contact ball bearing
4= double-row ball bearing
5= thrust ball bearing
6= single-row deep groove ball bearing
7= single row angular contact bearing
8= felt seal
32= tapered roller bearing
-untuk satuan non metrik
N= cylindrical roller bearing
NN= double-row roller bearing
NA= needle roller bearing

Sedangkan "3" pada angka kedua menunjukkan dimensi, yaitu diameter, tebal, dan tinggi.
dua angka berikutnya "01" adalah kode dari diameter bagian dalam bearing tersebut.
daftar arti kode ketiga(diameter sisi dalam bearing):
00= 10 mm
01= 12 mm
02= 15 mm
03= 17 mm
04= 20 mm
05= 25 mm

Untuk huruf berikutnya "RSI" adalah simbol bagi penutup yang dipakai.
Daftar arti kode keempat(jenis penutup yang digunakan pada bearing):
Z= zinc(single seal)
2Z= zinc(double seal)
RS= rubber(single seal)
2RS= rubber(double seal)
V= single non-contact seal
VV= double non-contact seal
DDU= double contact seal
NR= snap ring and groove
M= brass cage

Berikutnya adalah kode "C3" ini mengacu pada kerenggangan antara bola baja dan dinding punggung bagian dalam. Semakin tinggi kode angka yang tertera berarti semakin besar kerenggangannya.
"MT47" merupakan jenis pelumas yang digunakan pada bearing tersebut.

Sabtu, 22 September 2012

Cara Unik Buka Baut Yang Patah

Cara Unik Buka Baut Yang Patah - dibawah ini ada informasinya yang mengenai membuka baut yang patah ternyata, dimana sangat berguna sekali untuk anda semua otolovers otomania motormodif. Lihat saja dibawah ini.


Marah benar rasanya kalau sampai baut yang akan kita buka malah patah dan sisanya tertinggal di parts lain apalagi itu blok mesin misalnya..
Kalau sudah begini biasanya solusi kita lemparkan ke Bengkel Bubut disertai doa…
Tapi kalau kita lebih tenang, kita bisa kok ngeluarin itu baut patah… asal punya Tools yang namanya SCREW EXTRACTOR.
Bisa dibeli di Rumah Matahari, Ace Hardware, dan Lindeteves (glodok).

bentuknya seperti ini


Dibantu dengan Bor dan mata bor yang disesuaikan dengan besar baut yang patah…
Pertama kita buat lubang di baut yang patah itu dengan bor…
Setelah itu kita pasang Screw Extractor dengan ukuran yang sesuai.
Putar ke arah seperti biasanya kita membuka baut (Counter Clockwise).
Cara Kerja Screw Extractor adalah seperti Sekrup.
Hanya saja arah ulir sekrupnya ini terbalik dari biasanya.
Jadi semakin kita puter ke kiri (arah membuka baut) maka ulir sekrup sebenarnya akan semakin kencang mengunci badan baut yang tertinggal.
Hasilnya JJDDAGGGHHH… kebuka deh tuh baut ngeyel.



Akhirnya sisa baut yang tertinggal akan dapat dikeluarkan.
Saya beli Screw Extractor waktu kuliah dulu (15tahunan yang lalu)
Tools ini telah menyelamatkan beberapa kasus yang cukup heboh, seperti busi yang patah (dratnya tertinggal), baut radiator patah, baut manifold, dsb.
Harga sekitar 30ribu – ratusan ribu tergantung merek dan kualitas.
 
From : otomamia.blogspot.com 

Tips Unik Untuk Menghemat Bahan Bakar Pakai Teknik Hypermiling

dibawah ini ada sedikit tips untuk bisa hemat Bahan Bakar menggunakan tekhik hypermiling, dimana semua ini bisa anda gunakan untuk bahan penambah wawasan anda semua. Lihat saja dibawah ini.

Akhir-akhir ini kita sering terperangkap di antara hibrida, plug-in hibrida sampai kendaraan listrik. Ini beberapa cara yang selalu kita pikirkan agar kendaraan kita hemat dalam mengkonsumsi bahan bakar. Tapi sepertinya kita lupa bahwa di dalam mobil ICE-powered biasa atau yang dimaksud dengan mesin pembakaran internal, juga tergantung pada keterampilan mengemudi kita sehingga penghematan bahan bakar bisa mencapai jarak yang mengesankan.

Kita tidak sedang berbicara tentang perubahan mobil yang aneh-aneh atau titik rendering yang harus di setup ulang. Tetapi tentang teknik mengemudi yang baik sehingga kita bisa memaksimalkan penghematan bahan bakar kendaraan agar bisa menempuh jarak tempuh yang layak. Walau pun memang ada banyak metode berkendara lain yang yang dapat menghemat lebih dari 60 mil dengan tidak memakan lebih dari satu tangki. Beberapa memang berhasil dari yang lain tetapi itu semua tergantung oleh beberapa faktor mulai dari jenis mesin, tingkat konsumsi, berat mobil dan lain sebagainya.


Lalu apa itu Hypermiling? Hypermiling adalah seperangkat keterampilan yang memungkinkan setiap pengendara untuk memaksimalkan tingkat konsumsi bahan bakar mobil dengan menggunakan sebagian besar teknik mengemudinya dengan teliti dan hati-hati. Prosedur ini juga bisa mencakup beberapa modifikasi mobil tetapi ini tidak wajib bahkan jarang yang menyarankannya. Bahkan ada beberapa teknik yang dianggap membahayakan dan ilegal di beberapa bagian dunia.


Teknik Hypermiling diciptakan oleh Wayne Gerdes, yang juga dikenal sebagai Hypermiler terbaik. Targetnya ketika ini dimulai bukan berarti pengendara harus menginjak gas seperlunya saja, tetapi harus juga menunjukan bahwa peringkat EPA untuk kendaraan tidak sepenuhnya akurat. Sebelum menggunakan teknik ini anda harus mengetahui dengan detail dari kendaraan anda. Mulai dari mesin dan pastikan semua ornamen di mobil anda berfungsi dengan baik. Jika mobil anda sudah sesuai dengan keadaan standar dari produsen dan tidak ada perubahan. Maka kita siap melakukan Hypermiling.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya Hypermiling adalah cara untuk mencapai tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih baik dari perkiaraan. Ini semua tentang efisiensi dan mungkin ada beberapa hal yang tidak menyenangkan ketika dilakukan. Mungkin akan mengubah kenikmatan anda dalam berkendara.

 
  • Langkah 1 Bertanggung jawab dalam menggunakan pedal gas dan rem. Percepatan dan perlambatan mobil harus dilakukan secara mulus tanpa gerakan tiba-tiba.Teknik ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 33 persen.
  • Langkah 2 Gunakan medan. Artinya jika anda berada pada posisi downgrade, dengan tidak ada sistem yang menahan dan memungkinkan kendaraan bergerak sendiri. Hypermiler merekomendasikan untuk mobil berjalan sendiri tanpa anda menginjak gas. Seperti ketika anda sedang menuruni bukit atau ketika anda harus bersiaga jika dari kejauhan telah melihat lampu merah. Tanpa harus berhenti anda mengurangi kecepatan sambil menunggu lampu hijau kembali. Dengan begitu anda tidak harus kehilangan momentum.
  • Langkah 3 Matikan mesin anda. Mesin mobil dapat juga digunakan baik itu pada posisi idling atau turn off. Untuk tujuan Hypermiling menggunakan mesin adalah yang terburuk. Idling adalah yang baik dan turn off adalah yang terbaik. Untuk melakukan langkah yang ketiga ini anda harus benar- benar melihat situasi dan kodisi di jalan. Karena cara ini tidak selalu tepat dilakukan di segala kondisi. Biasanya hal ini terjadi di stoplights.
  • Langkah 4 Jangan mengebut. Dalam hal ini kecepatan memang bukanlah hal yang penting tetapi kita sedang berusaha untuk mencapai jarak tempuh yang lebih baik. Karena semakin cepat putaran mesin, semakin cepat mobil berjalan, semakin udara di sekitar itu mencoba untuk melawan. Ini disebut dengan drag aerodinamis. Langkah 4 ini hanya bisa di antisipasi dengan menerapkan Langkah 2 tetapi dengan cara yang berbeda. Seperti anda bisa berlindung di belakang mobil yang lebih besar dari mobil anda agar dapat mengurangi daya drag aerodinamis ini.
  • Langkah 5 Menyerahkan kenyamanan. Matikan setiap sistem yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar seperti AC yang dibatasi penggunaannya sampai 5 atau 30 persen. Atau lebih baik lagi AC dapat dimatikan. Gerakan Hypermiling ini bisa di ibaratkan dengan gaya hidup vegetariannya dunia otomotif. Selamat mencoba.

Modif Mesin lebih Kencang, BBM tambah irit

Biasanya jika kita mengubah sesuatu lebih maximal, daya pendukungnya juga harus maximal / banyak. Tidak berbeda dengan kita membuat mesin kendaraan menjadi lebih kencang otomatis kita juga bakal butuh BBM/bahan bakar yang lebih maximal / banyak. Tetapi ternyata tidak begitu karena dengan memaximalkan fungsi mesin dengan membuatnya lebih kencang BBM malah bertambah irit. Penasaran, berikut tutorialnya.
Bagi anda yang menyukai kecepatan, seperti saya pasti anda akan memodifikasi mesin motor anda agar memperoleh tenaga sesuai keinginan anda dan pastinya anda tetap ingin konsumsi BBM motor anda tetap irit atau bahkan lebih irit dibanding sebelum dimodifikasi. Saya punya racikan ampuhnya. Resepnya adalah rombak seluruh sistem pengapian pada bagian mesin anda. GantiCapacitor Discharge Ignition (CDI), peranti ini adalah induk/biangnya produksi api sebelum diteruskan ke ruang pembakaran. CDI standard pabrik biasanya memiliki limit dan kemampuan menghasilkan percikan apinya lebih kecil dibanding CDI racing. CDI racing zaman sekarang kebanyakan sudah mengadopsi sistem digital. Perlu dingat sebelum mengganti CDI pastikan jenis pengapian motor anda menganut sistem AC atau DC. Bila motor anda hanya digunakan untuk keperluan harian anda tidak perlu mengganti yang khusus balap mengingat harga yang cukup mahal. Pada motor harian bila anda tertarik untuk menggunakan merek BRT(Bintang Racing Team) anda cukup menggantinya dengan tipe Hyperband kira-kira harganya berkisar antara 350rb-400rb.
 Untuk meningkatkan sistem pengapian pada motor, selain CDI anda juga dapat mengganti Busi dan Kabel Busi. Busi perlu diganti yang jenis racing berbentuk jarum dan bahan yang paling bagus adalah Iridium. Saya menggunakan busi NGK racing jarum berbahan Platinum. Kalau CDI dan busi sudah menghasilkan percikan api yang besar, percuma kalau perantara atau kabel businya masih standard. Jadi saya menggantinya dengan kabel busi split fire berbahan serat optik. Bila anda rasa masih kurang anda juga bisa mengganti koil yang lebih bagus, tetapi hal itu tidak saya lakukan mengingat budget yang sedikit. Untuk memodifikasi itu semua saya harus rela merogoh kocek hingga 440rb, tetapi saya cukup puas karena peningkatkan tenaga cukup signifikan walaupun belum melakukan pengetesan lewat dynometer dan CDI yang saya pakai unlimiter. Perlu diingat seluruh modofikasi yang telah saya beberkan tadi untuk motor saya JupiterZ keluaran 2006. Berikut adalah spesifikasi CDI BRT HyperBand:
Tegangan Kerja:12 s/d 18 Volt
Konsumsi Arus:0.1 s/d 0.8 A
Putaran Mesin:400 s/d 20.000 RPM
Ignition Timing (Idle):12 s/d 15 BTDC
Advance Timing:27 s/d 42 (Lihat Label di CDI)
Used:Standard, Racing, Kompetisi
CDI Type:DC
Ignition Control:Digital – Microcontroller (Powered by Philips Semiconductor)
Standarisasi:JASO/JIS/UL (Japan Standard)
Protection:Automatic Low Voltage Protection
UPDATE (23/08/2008)
Saya mau memberi sedikit tambahan. Bila anda sudah mengganti CDI standard anda dengan CDI BRT, saya sarankan untuk TIDAK  mengganti koil standard anda dengan koil racing. Pasalnya, pihak BRT pernah mengklaim kalau seluruh produk yang mereka buat diuji dengan koil standard dari pabrik motor itu sendiri. Beda dengan CDI XP 2002 yang melakukan penelitian koil racing dan standard. Sebagai ilustrasi bila anda mengganti CDI standard ke CDI BRT akan ada peningkatan tenaga sekitar 0,8 HP, bila anda mengganti koil racing maka akan ada peningkatan tenaga sekitar 0,3 HP. Tetapi bila anda mengganti keduanya maka belum tentu peningkatan tenaga menjadi 0,8 + 0,3 = 1,1 HP bisa jadi kurang dari itu. Dampak lainnya CDI BRT anda akan cepat rusak atau mati. Lalu karena banyaknya pertanyaan tentang keberadaan kabel busi spilt fire itu, di sini saya tekankan bahwa tidak harus menggunakan kabel busi merek itu, yang terpenting adalah bahannya yang terbuat serat optic
From : Otomamia.blogspot.com

Popular Posts