Rabu, 23 Januari 2013

Parade Desain Modifikasi Honda CB150R dan Yamaha New V-ixion

Setidaknya, ini yang bisa MOTOR Plus dan beberapa modifikator tawarkan buat sobat yang kepincut duo sport terbaru dari dua pabrikan motor raksasa di Tanah Air. Iya, Honda CB150R Streetfire dengan Yamaha V-ixion Lightning. Disebut Raja karena V-ixion cukup menguasai pasar kelas sport menengah 150 cc. So, mungkin juga CB150R bisa saja bertarung buat memperebutkan gelar Raja bersaing dengan V-ixion..

Tawaran ide desain modifikasi ini dibuat beberapa modifikator dan juga airbrusher ternama di Tanah Air. Yaitu; Johny Lipurnomo dari Custom World, Santoso ‘Yayank’ Gunawan dari 909 Hot Matic, Yustinus Erwan Santoso alias Iyoes dari Insan Motor, Jaedun Muktar dari JJ Airbrush dan Tomi Gunawan dari Tomi Airbrush.

Siapa tahu, suguhan desain yang dihadirkan ini bisa jadi acuan buat modif ketika sobat menebus salah satu pacuan ini. Menariknya, hampir semua desain yang ditawarkan pun seakan tak lari dari genre pacuan yang usung konsep streetfighter itu. Kecuali, V-ixion desain dari Iyoes yang berfairing Silakan dilirik ya! (motorplus-online.com)
CUSTOM WORLD = CB150R
Ketika ditawarkan membuat konsep desain modif, Johny amat antusias. Terutama, untuk desian CB150R. “Masih banyak yang bisa dimainkan untuk CB150R. Terutama di bagian kaki-kaki. Sayang kalau motor desainnya sudah bagus tapi kaki-kaki terlihat kurus,” sebut pria ramah berkacamata itu. Hasilnya, seperti yang sobat lihat di atas ini.

CUSTOM WORLD – CB150R
Konsep kaki-kaki buat CB150R ini, mengusung model pro arm buat bagian belakang. Sesuai dengan keinginan, maka pilihan ban yang dipakai cukup lebar buat temani pelek palang 10 yang diusung. Begitu juga upside down depan usung dari Ohlins. Selebihnya, bisa bermain pernik variasi agar konsep lebih menonjol. Misalnya, frame slider atau engine gurad bak kopling.
909 HOT MATIC - CB150R
Konsep streetfighter modern coba ditawarkan Yayank buat di CB150R ini. Selain mengusung single seater, buat bagian belakang disesaki kaki tunggal alias pro arm seperti di Honda CB1000. Setang aplikasi gaya fatbar, cocok dengan upiside down depan. “Tapi, sasis tubular tetap dipertahankan agar tidak menghilangkan identitas CB150R,” ujar modifikator ramah ini.
909 HOT MATIC - V-IXION
Yayank menyuguhkan konsep café racer modern melalui V-ixion Lightning. Upside down depan dipadu dengan setang model jepit. Tapi, untuk kaki belakang, Yayank mengaplikasi tubular swing arm. Knalpot pun coba dipasang di bawah jok. Pemakaian undercowl spoiler di bawah mesin dipakai agar mesin lebih berisi dan seimbang dengan bodi atas.

TOMI AIRBRUSH - CB150R
Tomi coba menawarkan konsep grafis simpel bergaya Honda Repsol. Jadi menurutnya, desain ini bisa dipakai buat modifikasi pabrikan atau modifikator perorangan. “Karena konsep yang ditawarkan ini mengarah ke sporty tapi tetap bergaya pabrikan,” bilangnya. Tapi, melihat desain sasis, tergolong radikal ya! Paduan deltbox dan teralis.

TOMI AIRBRUSH - V-IXION
Buat desain New V-ixion, Tomi coba tak ingin lari jauh dari konsep Yamaha yang selalu mengacu ke Sporty dan high-tech. Untuk grafisnya sendiri, Tomi juga mengacu ke grafis yang jadi grafis kebanggaan pabrikan berlogo Garputala itu. Jadi, antara desain bodi dan grafis saling mendukung. Apalagi, knalpot berada di baian bawah sasis belakang.

JJ AIRBRUSH - CB150R
Melalui CB150R, Jeje alias Jaedun coba mengangkat simbol Honda yang mengusung logo sayap tunggal. Logo ini dipadu grafis dan warna yang ceria. Ya, pemakaian warna biru, putih dan dominan merah seakan membalut seluruh bodi. Apalagi, frame alias sasis juga sudah beri kelir berwarna merah.

JJ AIRBRUSH - V-IXION
Grafis yang menjadi ciri khas Yamaha dengan motif kotak-kotaknya coba dikembangkan lagi oleh Jeje. Sehingga kesannya tidak terlalu klasik, melainkan lebih modern usai dipadu grafis-grafis tajam. Pilihan warna, Jeje coba bermain kelir campuran orange-putih yang juga dipadu hitam dengan motif karbon. Buntut, bergaya single seater ditemai lengan ayun dengan konsep stabilizer dibagian atasanya.

INSAN MOTOR – CB150R
Ducati Panigale Streetfighter jadi acuan modif bagi Iyoes buat kembangkan desain CB150R. Desain ini juga dipadu dengan konsep Ducati Monster. Maka itu, sasis teralis tetap dipertahankan. Biar terkesan lebih kekar, pemakaian pro arm ikut dipasang. Begitu juga untuk peredam kejut depan usung upside down depan model radial. “Tapi, subframe sedikit dipotong,” bilangnya.

INSAN MOTOR – V-IXION
Masih usung Ducati Panigale sebagai acuan, tapi kali ini pakai model fairing buat V-ixion. Tapi, untuk lampu depan, coba memakai milik Minerva VX150. Menurutnya, lampu ini bisa membuat cover lebih sporty. Untuk kaki belakang, bisa mengusung model arm layaknya Suzuki GSX 600 atau Yamaha R6. Tapi, biasa juga pakai pro arm biar tampil lebih mewah kesannya. Buat suspensi depan, tentu akan lebih maksimal lagi jika mengaplikasi peredam kejut model upside down tipe radial.

Minggu, 20 Januari 2013

Komparasi New V-Ixion VS CB150R, Desain Sesuai Selera!


Selama satu minggu kedepan (14-18/1), ada suguhan menarik di kanal test. Kami akan menyandingkan Honda CB150R dan Yamaha New V-Ixion dalam beberapa komparasi. Kalau sebelumnya hanya ditulis terpisah, dengan artikel berantai ini diharapkan bakal lebih mudah membandingkan keunggulan yang ditawarkan oleh keduanya.

Ulasan komparasi ini dibagi dalam 5 bahasan terpisah yaitu, desain, fitur, handling, performa serta konsumsi bahan bakar. Pasti paling ditunggu masalah performa ya??? Sabar ya! Kali ini kita mulai dari desainnya terlebih dahulu.

Buat sebagian orang, ini masih jadi alasan memilih sepeda motor. Apalagi keduanya juga menawarkan desain yang mirip-mirip tapi secara konsep berbeda. Honda tampil dengan desain rangka teralis yang membuat area mesinnya nampak berisi.


Desain bodinya, mulai dari tangki hingga buntut terkesan lebih dinamis. Garis bodinya didominasi oleh garis-garis lengkung yang enak dipandang. Head lamp meruncing dan bagian buntut yang, peleknya palang enam dan sepatbor depannya serupa CBR250R.

Sedang Yamaha New V-Ixion lebih agresif. Garis-garis tajam membuatnya terlihat lebih kokoh. Sasis deltabox-nya yang menjadi dominan di bagian samping juga menambah simplisitas motor sport andalan Yamaha ini. Beberapa menjadi unggulan Yamaha adalah inovasi behel belakang yang menyatu dengan bodi, pelek lebar serta desain panel indikator yang lebih mungil dan nampak sporty tapi tetap fungsional.


Sebenarnya, untuk urusan desain sangat tidak mungkin di tentukan mana yang lebih baik. Keduanya mewakili selera calon konsumennya masih-masing. Ada yang suka futuristik seperti V-Ixion ada juga yang ingin tampil lebih elegan layaknya CB150R.

Bahkan ketika kami tanyakan desain kedua motor ini ke beberapa rekan, hasilnya sama saja. Ada yang suka Yamaha New V-Ixion, enggak sedikit juga yang memuji desain Honda CB150R. Yuk simak beberapa testimoninya.

Doni Tata Pradipta (22)
Pembalap yang tahun ini turun full sesion di Moto2 bersama Federal Oil Gresini ini, mengaku lebih suka tampilan New V-Ixion. "Lebih sporty dan garang, frame deltabox dan wheel-nya keren," tuturnya. "Kalau CB150R, saya lihatnya malah mirip V-Ixion lama," ungkap juara nasional Supersport 600cc 2012 ini.

Brulin Charles Edouard (24)
Salah satu testimoni istimewa datang dari Perancis. Freestyler bernama Brulin Charles Edouard ini memberikan penilaiannya lewat gambar yang kami kirimkan. "Dari depan saya suka yang putih (CB150R), " kata freestyler yang kerap beraksi dengan Honda CBR600R ini.

"Kalau yang merah (New V-Ixion) desainnya terlalu lancip dan bodi bagian belakangnya kaku. Saya kurang suka desain headlamp dan dudukan plat nomornya. Tapi saya suka lihat yang merah dari belakang. Lampu belakangnya bagus," tuturnya.

Alinka Hardianti (20)
Peslalom nasional sekaligus drifter wanita ini lebih suka New V-Ixion. "Gue lebih prefer Yamaha New V-Ixion. Dari desain keliatan beda sama model motor sejenis. Bagian belakang juga ada inovasi pada terutama bagian lampu yang lancip," akunya.

"Kalo Honda CB150R desainnya agak kaku dan kurang suka sama bentuk lampu utama dan seinnya. Tapi warna mesinnya yang hitama terlihat lebih maskulin," jelas Alinka saat dihubungi via telepon genggamnya.

Fryda Rosita Dewi (26)
"Dilihat dari foto, Yamaha New V-Ixion lebih ramping. Ramping kesannya jadi more speed," ungkap Fryda yang berprofesi sebagai copywriter di salah satu advertising agency di Jakarta. "Sedang yang CB150R-nya kok mirip Honda Tiger," kata wanita yang selalu tampil stylist ini.

Gani Mulia (25)

Buat gitaris band Hello ini akan sulit membedakan kedua motor ini di jalanan karena desainnya mirip-mirip. "Tapi dari samping saya suka New V-Ixion. Lekukan bodi dan tangkinya tegas, kalau pria ya sixpack lah," candanya. "Kalau CB150R saat dijejerkan dengan V-Ixion jadi terlihat lebih gemuk," akunya. 

Chandra Selandia W

Dokter gaul yang gemar mengkoleksi mobil-mobil Volvo ini punya pendapat berbeda. "Desain bodinya sama-sama oke," aku pemilik nama lengkap Chandra Selandia ini. "Kalau CB150R saya suka sepatbor depannya, warnanya juga sama seperti tangki dan bodi jadi lebih manis," tutur ahli syaraf ini.

"Warna mesin Honda yang gelap membuat lebih gagah. Untuk pelek saya juga lebih suka desain CB150R terlihat sporty," tutur dokter yang praktek di Rumah Sakit Hosana, Narogong, Bekasi ini. "Kalau New V-Ixion saya suka knalpotnya. Tapi sayang headlamp-nya kurang suka, sudutnya terlalu kaku," tutupnya.

Rahadi Wibowo (30)

"Menurutku, New V-Ixion desainnya overall oke. Cuma desain dan posisi lampu depannya susah dicerna. Kaya orang nunduk gitu,"  ungkap Rahadi Wibowo, kepala bengkel Ducati Indonesia di kawasan SCBD Jakarta Pusat.

"Kalau CB150R jauh lebih proporsional desain bodinya, sayang kaki-kakinya terlalu kurus," jelas Rahadi yang lebih dikenal dengan nama "Erwe" di berbagai forum otomotif di dunia maya ini. (motorplus-online.com)

Kawasaki ER250 Siap Bikin Kejutan Januari Ini!



Kawasaki ER250 Siap Bikin Kejutan Januari Ini!
Ilustrasi: Kawasaki Z800 (Kawasaki)
Rabu, 16 Januari 2013 12:20
Otosia.com -
Kabar menggembirakan ini berkaitan dengan rencana pihak Kawasaki untuk melaunching street bike atau naked bike terbaru di bulan Januari ini. Perkiraan ini lebih cepat daripada prediksi beberapa insan bikers dan media otomotif. Seperti apa tampilannya?

Sketsa ER250
Kawasaki dengan line-up motor sport Ninja 250 cc secara fakta telah mampu merajai pasar Indonesia untuk kelas ini. Lantas gebrakan Kawasaki semakin 'menggila' dengan rencana dirilisnya ER250, pasalnya tagline motor ER sebelumnya ER6N hadir dengan mesin besar, 650 cc.

Hal tersebut sedikit menandakan ada hubungan dekat antara ER6N dengan ER250 yang akan menyusul segera dirilis Kawasaki. Memang belum ada kejelasan secara pasti tentang spesifikasi bahkan tampilan si baby ER6N ini. Namun di beberapa media otomotif telah mendapatkan sketsa tampilan ER250. 
Prototype ER250
Gambar. Prototype ER250 (motomalaya)
Namun, dari sketsa yang cukup bisa dipercaya itu memberikan indikasi bahwa nantinya ER250 akan memiliki tampilan gabungan antara Kawasaki Z800 dengan Kawasaki 250R. Keduanya merupakan jenis motor yang berbeda Z800 dengan jenis naked sport bike, sedangkan 250R bergaya sport bike-full fairing.
Kawasaki Z800 2013
Dari beberapa perbandingan sketsa yang ada dengan kedua jenis motor Kawasaki lainnya tersebut, nampak ada beberapa gabungan persamaan dengan detail ER250. Antara lain desain headlamp yang mirip dengan Z800, sedangkan persamaan dengan 250R yakni model tangki, desain jok, bentuk buritan (tail) serta pada desain knalpot (exhaust).
Kawasaki Ninja 250R
Kita tunggu saja gebrakan Kawasaki, apakah mampu lebih cepat diperkenalkan di Indonesia?

KTM Duke 390 Diluncurkan Maret dengan Rp 35 Jutaan


KTM Duke 390 Diluncurkan Maret dengan Rp 35 Jutaan
KTM 390 Duke 2013
Rabu, 16 Januari 2013 09:50
Otosia.com - Serta berbagai rumor dan spekulasi, akhirnya KTM secara resmi mengumumkan bahwa KTM Duke 390 akan diluncurkan pada Maret 2013. All-New Duke 390 ini akan resmi hadir melalui dealer Bajaj Auto di India terlebih dahulu.

All New KTM Duke 390 ini akan hadir dengan standar sistem rem ABS. Jika sebelumnya KTM Duke 390 diberitakan akan dibanderol hingga Rp 50 jutaan ternyata KTM membuka harga pasaran hanya Rs. 2,00,000 atau setara dengan Rp 35 jutaan.

Dari segi bentuk memang mirip dengan KTM Duke 200 yang sudah beredar di Indonesia. Sebagai motor sport jenis naked bike Duke 390 juga akan menggunakan sistem transmisi manual 6 percepatan. Sehingga sangat nyaman untuk melibas berbagai jalan saat touring.

Sumber tenaga KTm Duke 390 akan diperkuat mesin injeksi satu silinder berkapasitas 373,2cc. Dari mesin ini bisa didapat tenaga sebesar 44 hp pada putaran mesin 9.500 rpm dan torsi puncak mencapai 35 Nm pada 7.250 rpm. Sedang kehadirannya di Indonesia diperkirakan bisa pertengahan tahun 2013 atau kuartal ke-4 2013.
All New KTM Duke 390 2013

Ekspor Mobil Indonesia Ungguli Impor

OTOSIA.COM - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kenaikan penjualan domestik sebesar 24,8 persen pada 2012, yaitu dari 894.164 unit (2011) menjadi 1.116.230 unit.
Namun, ekspor kendaraan CBU alias Completely Built Up juga mengalami pertumbuhan sebesar 38,5 persen, yakni dari 125.873 unit menjadi 174.368 unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia di sektor otomotif positif. Walau impor naik, namun lebih kecil ketimbang peningkatan ekspornya.
Mobil-mobil yang diekspor dari Indonesia adalah Daihatsu Gran Max, Honda Freed, Toyota Avanza, Rush, Fortuner, Innova dan Suzuki APV. Pasar utama Indonesia adalah negara-negara ASEAN, Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah.

Menurut Vivek Vaidya, Vice President, Automotive & Transportation Practice - Asia Pasific, Frost & Sullivan, impor sepanjang tahun lalu juga meningkat drastis dari 76.173 unit (2011) melesat 65,2 persen menjadi 125.873 unit. Kenaikan tersebut dikarenakan pasokan CBU dari Thailand, khususnya sedan, telah pulih.

From : Kapan lagi.com

Rabu, 16 Januari 2013

Legenda MotoGP: Rossi Belum Jadi Pembalap Besar

 Legenda MotoGP: Rossi Belum Jadi Pembalap Besar
Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Sabtu, 12 Januari 2013 20:04 wib
Valentino Rossi. (Foto: Reuters)
Valentino Rossi. (Foto: Reuters)
GERNO DI LESMO - Giacomo Agostini masih memegang rekor pebalap motor tersukses sepanjang sejarah MotoGP, meragukan kemampuan Valentino Rossi untuk menambah gelar juara dunia.

Legenda MotoGP asal Italia ini merasa Rossi bakal sulit meraih gelar ke-10 dalam kariernya. Apalagi, memecahkan rekor miliknya, yaitu menyabet 15 gelar juara dunia di semua kelas selama tahun 1960-an dan 70-an, termasuk rekor delapan gelar juara dunia di kelas 500 cc.

Ago yang kini menginjak usia 70 tahun tersebut menilai bahwa usia menjadi kendala Rossi dalam meraih gelar juara. "Saya yakin Rossi belum jadi pembalap besar dan karenanya sangat sulit baginya memenangi kembali kejuaraan tahun ini," kata Agostini, seperti dilansir Crash.

"Rossi memang belum akhiri kariernya sebagai pembalap. Tapi, akan sulit baginya memenangi titel juara dunia. Kenyatannya ia sudah 3 tahun puasa titel juara dunia. Selain itu, usianya juga terus bertambah tua," tegas Agostini.

Sepanjang kariernya, Rossi tercatat 9 kali juara dunia di 4 kelas berbeda. Di kelas 125 cc, 250 cc, dan 500 cc masing-masing 1 kali, serta MotoGP 6 kali. Meski The Doctor masih sangat mungkin raih gelar ke-10 di musim 2013, Agsotini meragukannya.

"Rossi memang belum akhiri kariernya sebagai pembalap. Tapi, akan sulit baginya memenangi titel juara dunia. Kenyatannya ia sudah 3 tahun puasa titel juara dunia. Selain itu, usianya juga terus bertambah tua," tegas Agostini.

Satu-satunya pembalap yang berada di antara Agostini dan Rossi adalah Angel Nieto. Ia mengantongi 13 kali titel juara dunia di semua kelas. Jadi, Rossi masih punya 1 target lagi sebelum mengalahkan target kemenangan Agostini di ajang MotorGP. (min)

Popular Posts