Lewat tangan kreatif Budi Subekti, fungsi
busi yang awalnya untuk memercikkan api bisa jadi alat untuk memompa
ban. Ide itu muncul ketika Budi yang juga seorang Scooteris ini khawatir
jika dalam perjalanan Vespa kebanggaannya kempes ban. Maklum, jika
semok kempes ban harus di ‘eksekusi’ di tempat.
Cara pembuatannya pun simpel, buka terminal pada bagian ujung busi dengan menggunakan tang, lalu keluarkan semua komponen yang berada di dalam ‘perut’ busi seperti resistor, spring dan centre elektroda dengan cara diketok menggunakan paku beton hingga busi terlihat bolong.
Setelah itu, potong ground elektroda dengan menggunakan tang. “Biar lebih rapi, ketika motong ground elektroda sebaiknya pakai gerinda,” jelas pria berkaca mata ini.
Lalu sambungkan dengan slang yang diberi pengait pentil ban. Tapi, tidak semua busi dapat diaplikasi menjadi alat pompa. “Busi yang bisa dipakai buat pompa cuma busi yang cara pemasangan terminalnya enggak dipress, karena model ini lebih mudah terminalnya. Kalau model press jika terminalnya dibuka paksa akan patah,” jelas mekanik Vespa yang beramat di Jl. Hadiah No. 27, RT 13/03, Jelambar, Jakarta Barat ini.
Nah, cara pompanya, pasang busi bolong pada silinder head dengan posisi seperti biasa. Lalu pasang pengait pentil pada ban yang akan dipompa. Setelah itu, slah kick starter sehingga udara yang berasal dari kompresi mesin akan tersalurkan ke ban melalui busi tadi. Mudah kan!. (motorplus-online.com)
Cara pembuatannya pun simpel, buka terminal pada bagian ujung busi dengan menggunakan tang, lalu keluarkan semua komponen yang berada di dalam ‘perut’ busi seperti resistor, spring dan centre elektroda dengan cara diketok menggunakan paku beton hingga busi terlihat bolong.
Setelah itu, potong ground elektroda dengan menggunakan tang. “Biar lebih rapi, ketika motong ground elektroda sebaiknya pakai gerinda,” jelas pria berkaca mata ini.
Lalu sambungkan dengan slang yang diberi pengait pentil ban. Tapi, tidak semua busi dapat diaplikasi menjadi alat pompa. “Busi yang bisa dipakai buat pompa cuma busi yang cara pemasangan terminalnya enggak dipress, karena model ini lebih mudah terminalnya. Kalau model press jika terminalnya dibuka paksa akan patah,” jelas mekanik Vespa yang beramat di Jl. Hadiah No. 27, RT 13/03, Jelambar, Jakarta Barat ini.
Nah, cara pompanya, pasang busi bolong pada silinder head dengan posisi seperti biasa. Lalu pasang pengait pentil pada ban yang akan dipompa. Setelah itu, slah kick starter sehingga udara yang berasal dari kompresi mesin akan tersalurkan ke ban melalui busi tadi. Mudah kan!. (motorplus-online.com)