Mungkin bagi mereka yang lulusan S-1 Teknik Mesin sudah tidak asing lagi mendengar istilah Gear Rasio (Perbandingan Gigi), tapi bagi lulusan STM atau baru masuk kuliah pengetahuan ini adalah sangat penting.
Ketika kita melihat gambar diatas akan terlintas bagaimana ko’ bisa ya diketahui kecepatan gigi 1 berapa, gigi 2 berapa dan seterusnya…, nah jawabanya ada pada rumus dibawah ini :
Rumus Rasio Gear ( i ) :
Contoh,
Transmisi = 4 kecepatan manual
Gigi Counter / gigi penghubung
Jumlah Gigi I = 74
Jumlah Gigi II = 63
Jumlah Gigi III = 54
Jumlah Gigi IV = 40
Jumlah Gigi R = 45
· Gigi Percepatan
Jumlah Gigi I = 40
Jumlah Gigi II = 39
Jumlah Gigi III = 29
Jumlah Gigi IV = 19
Gigi pembalik = 20
Hasilnya adalah,
Percepatan gigi 4 berhubungan langsung dengan counter gear 1 sedangkan keseluruhan counter gear adalah seporos dengan gigi lainya
Rasio gigi 1
Rasio gigi 2
Nah seterusnya silahkan dilanjutkan sendiri, pada intinya kecepatan semakin meningkat maka hasil rasio akan semakin mengecil.
kalau anda bisa berarti anda sudah bisa memodifikasi gear kendaraan anda sendiri sesuai medan yang anda lewati, sebagai contoh saya telah modifikasi kendaraan saya Motor Megapro yang aslinya adalah giginya 46 saya ubah menjadi 40 gigi karena pertimbangan
Sifat perubahan Rasio :
· Semakin kecil nilai rasio semakin cepat, tapi momenya kecil alias buat tanjakan kurang bagus
· Semakin besar nilai rasio semakin lambart laju kendaraan tapi momenya besar bagus buat tanjakan
Modifikasi Gear Motor,
Untuk Rumusnya Adalah
karena yang berhubungan hanya 2 gear
Modifikasi gear motor saya,
- Ban yang aslinya Ring 18 saya ganti 17
- Perjalanan saya jauh dari
Kalau saya tetap menggunakan gear yang asli 46 gigi maka, bahan bakar boros tapi larinya tidak kencang, kalau tidak saya hitung berdasarkan rumus atau asal-asalan maka hasilnya motor tidak karu-karuan. Nah setelah saya hitung walaupun roda telah saya ganti saya mendapatkan setingan sesuai aslinya kecepatan 125 km/jam.
Demikian tipsnya semoga bermanfaat.
5 comments:
Hmmm, bagi dong.Gimana bisa ganti ban dari ring 18 ke 17 kok gak pengaruh pada speed ? sepertinya sih pasti putaran lebih cepat dengan jarak linier yang sama ; akibatnya kesannya lebih irit bbm karena per liter dibagi angka pencapaian km di odometer.Ya kan !? kalau hanya merubah perbandingan gear sih pembacaan speed gak berubah karena sensornya ambil di roda depan.Emang hentakan tarikan menjadi lemah tapi top speed lebih baik.
Bagaimana komentarnya ?
Pak Anonim, Ketika saya pakai ring 18 kecepatan motor max bisa menempuh 130km/jam dengan gear 46 Pak, dan itu saya coba di jalan By Pass Krian surabaya, tetapi setelah saya ganti ring 17 dg gear tetap terus saya coba lagi mentok 115km/jam sampai2 saya kalah sama motor supra hehehehe..., dari situlah saya mulai menghitung dengan rumus perbandingan bagaimana dengan ring 17 kecepatan motor 130km/jam, ok Pak segera saya ketik dulu caranya bagaimana dengan ring 17 kecepatan motor sama dg aslinya....
ya ya ya,maybe maybe,males ngitung sih.Ok dilanjut aja itungannya,tapi torsi emang jadi kurang sih.Ditunggu loh
bang gimana se caranya biar bisa dapat torsi sedang tapi dengan speed yg ngebut dengan daya yg sedang....
saya biasanya kualahan dengan yg seperti itu saat digunakan untuk roda robot...
biasanya dengan motor dc 24 v...
paduan gearboxnya baiknya berapa??
untuk mas Diaz,
jika dilihat dari rumus, untuk mencapai torsi besar roda gigi yang diputar harus lebih besar dari pada yang memutar sehingga speed akan berkurang, itu sudah ketentuan, dimobil saja dibuat sampai speed 5 (rasionya) gunanya untuk mengatasi hal tersebut dan berbagai medan, untuk mengatasi permasalahan mas Diaz menurut saya lihat medanya dahulu dan gerakan robot yang bagaimana ??? baru menentukan rasio gearnya,ya mungkin mas Diaz coba buat berbagai tingkatan variasi rasio, kalau cuman 1 gear ndak akan membantu, misal saat gerakan robot yg dirasa berat gunakan rasio besar dan jika gerakan robot ringan gunakan kecil, begitu menurut saya
Posting Komentar