Pembakaran yang optimal adalah kunci bagi kenikmatan berkendara. Dengan tenaga maksimal, mesin akan terasa responsif dan kesempurnaan pembakaran membuat efisiensi bahan bakar berada di titik terbaik.
Untuk mencapai itu, servis rutin adalah langkah tepat. Dengan perawatan teratur pada ruang bakar dan saluran bahan bakar, membuat mobil selalu berada pada kondisi terbaik. Jalan paling mudah adalah dengan membawanya ke bengkel resmi ataupun mekanik ahli.
Namun bukan berarti Anda tak bisa melakukannya sendiri. Di pasar cukup banyak produk pembersih ruang bakar dengan berbagai merek dan jenis. Umumnya terbagi dalam 2 jenis yaitu sistem tuang ke tangki bahan bakar (fuel-tank in) dan semprot langsung ke ruang bakar/intake manifold.
Nah, kali ini kami akan membahas penggunaan pembersih ruang bakar dengan sistem semprot. Produk jenis ini memiliki keunggulan yaitu hasil cepat dengan cara instan. Anda pun bisa melakukanya sendiri di rumah kala waktu senggang tiba.
Ikuti langkah mudah
Sebelum memulai penyemprotan, pastikan mesin dalam suhu kerja. Setelah itu baru ikuti langkah-langkah berikut:
1 | |
2 | 3 | 4 |
• Lepaskan busi dari kepala silinder
• Setelah busi terlepas, masukkan cairan pembersih ke ruang bakar melalui lubang busi
• Setelah semua cairan dimasukkan ke dalam ruang bakar, diamkan selama 15 menit agar kemampuan tumpukan karbon melunak
• Untuk mengeluarkan kotoran tersebut, starter mesin agar cairan terdesak keluar via lubang busi. Untuk itu, gunakan kain lap agar karbon yang telah melunak tidak mengotori ruang mesin
• Matikan mesin kemudian pasang kembali busi dan siapkan mesin untuk menyala
• Starter mesin. Bila ada gejala mesin susah hidup itu wajar. Tetap starter sambil menginjak pedal gas
• Ketika mesin menyala, tahan pada putaran 4.000-5.000 rpm untuk memastikan semua cairan dan kerak yang ada terbakar dan terbuang hingga asap tidak lagi keluar dari lubang knalpot
5 | 6 |
Lebih ramah lingkungan dengan water base Bahan dasar yang digunakan produk pembersih ruang bakar umumnya ada 2 jenis, yaitu solvent dan water base. Penggunaan solvent sangat luas karena efektivitas kinerjanya. Sedangkan jenis yang kedua adalah water base dengan bahan dasar air. “Bahan water base memiliki banyak keuntungan yaitu lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kulit manusia. Dan terpenting adalah aman bagi catalytic converter karena kandungan airnya mudah menguap,” ucap Herman Widjaja, dari PT Autotama Aneka, distributor produk Soft99 di Indonesia. |
Mata kamera membuktikannya Tujuan dari produk pembersih ruang bakar tentulah membersihkan ruang bakar. Untuk itu kami menggunakan kamera endoskopi untuk ‘mengintip’ kondisi ruang bakar sebelum dan sesudah aplikasi. Jika sebelum proses pengerjaan kepala piston dipenuhi tumpukan kerak, maka setelah disemprot maka deposit itu rontok dengan sendirinya. Lebih jauh, kepala piston mulai terlihat bersih dan menandakan ruang bakar telah kembali menjadi ruang ideal untuk pembakaran. Kotoran pun dapat terlihat dari cairan yang kami isap dengan tabung vakum sebagai bukti bahwa penetran ini turut melunakan tumpukan karbon di ruang bakar. |
Ganti pelumas
Biar bagaimana pun, penetran pembersih ruang bakar yang diendapkan akan menyusup ke sistem pelumasan, meski ring piston masih dalam kondisi baik sekalipun. Nah, pelumas pun akan menurun kualitasnya akibat terkontaminasi. Untuk itu, segera ganti pelumas setelah proses ini berlangsung.
Cara tersebut di atas juga bisa dilakukan untuk membersihkan ruang bakar motor.
0 comments:
Posting Komentar