Ilustrasi
Rabu, 03 Oktober 2012 19:07 Dilihat sebanyak 409 kali
Otosia.com
- Banyak dari mereka yang awam dalam merawat mesin tak pikir panjang
karena ingin menghemat biaya perawatan, asalkan tak telat dari jadwal.
Namun siapa sangka bahwa perbedaan harga yang sebenarnya tak terlalu
signifikan, ternyata berpengaruh lumayan banyak dalam hal ini, termasuk
oli pada sepeda motor.
"Kalau lebih encer (10/40) masa pakainya
lebih lama, sekitar 2.500 km. Kalau yang standar (lebih kental) daya
pakainya 1.500 km-an," papar salah seorang sales di Suzuki Cipulir,
Jakarta Selatan.
Andaikata penggantian oli dilakukan berdasarkan bulan karena kendaraan jarang dipakai, maka jangan lupa untuk menggantinya.
"Ada
masa kedaluwarsanya. Itu tergantung keterangan di buku petunjuk (sepeda
motor). Biasanya sekitar 3 bulan sudah harus ganti. Ini terkait ke
garansi juga," tambahnya.
Untuk itu, perlu perhatian lebih lagi
jika kita menjalani perawatan kendaraan, khususnya motor. Untuk itu,
beberapa poin ini perlu diperhatikan:
- Pilih oli sesuai
kebutuhan. Jika ingin lebih awet, maka jangan sungkan keluar dana lebih
sedikit dengan pemakaian yang lebih lama dari oli standar. Namun jika
ingin pakai yang standar terus, jangan lupa untuk penggantian lebih
sering, seperti dikatakan narasumber, yakni 1.500 km-2.000 km.
-
Jarang dipakai? Perhatikan catatan tanggal terakhir penggantian oli.
Mesin di motor-motor baru zaman sekarang memang merebah sehingga saat
mesin dipanaskan, oli cepat bekerja melumasi bagian-bagiannya. Namun
tetap saja, oli adalah bahan yang memiliki kepekatan sehingga jika
dibiarkan berlama-lama akan habis masa pakainya.
- Oli pada
dasarnya terbagi ke dalam tiga jenis bahan, yakni mineral,
semi-sintetik, dan sintetik sepenuhnya (full-synthetic). Oli mineral
cocok untuk motor keluaran tahun lama karena celah-celah mesinnya lebih
renggang, sementara oli semi-sintetik untuk motor-motor keluaran tahun
terbaru.
Oli sintetik sepenuhnya untuk motor berperforma tinggi, multi silinder, atau berkompresi tinggi.
-
Lihat inisial oli. Kode S untuk bensin. Semakin jauh huruf inisial yang
mengikutinya, maka makin bagus kualitasnya, misalnya SA, SB, SC, SD,
SE, SF, SG, dan seterusnya.(kpl/why/bun)
0 comments:
Posting Komentar