Ilustrasi
Kamis, 04 Oktober 2012 19:29 Dilihat sebanyak 26 kali
Otosia.com
- Hilangnya konsentrasi saat berkendara seringkali menjadi penyebab
kecelakaan lalu lintas. Hal itu bisa dipahami karena pada dasarnya
mengendarai sepeda motor atau mengemudikan mobil itu adalah full time
job dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Jika kita mengoperasikan
kendaraan sambil melakukan aktivitas yang lain, maka bisa dipastikan
musibah lah yang akan menghadang. Maka dari itu, dengan adanya roadplan
alias persiapan yang baik sebelum menempuh perjalanan, musibah di
jalanan bisa terhindarkan.
Mungkin arti kata roadplan tak banyak
diketahui oleh para pengendara jalan. Padahal sebenarnya mereka terbiasa
melakukan beberapa poin yang termasuk di dalamnya. Ada tiga tahap dalam
teori Defensive Safety Driving (DSD), di mana roadplan masuk ke dalam
tahap amati.
Berikut rincian roadplan menurut salah seorang pelaku bisnis otomotif :
1.
Pastikan kondisi badan dan kendaraan fit sebelum berkendara. Lebih baik
diantar saat kondisi badan tak memungkinkan dan jika kendaraannya yang
'sakit', sebaiknya dibawa ke bengkel dulu.
2. Pastikan rute yang
akan diambil, jangan hanya berdasarkan perkiraan. Bila perlu tanyakan
kondisi jalan kepada orang yang sering atau pernah melaluinya, terutama
jika akan menempuh perjalanan jauh. Perbanyak pengetahuan tentang jalur
alternatif. Situs penyedia peta dan arah jalan akan selalu siap jika
Anda tak 'gagap' teknologi internet.
3. Banjir dan kondisi jalan
berlubang juga tak boleh luput dari perhatian kita. Jalanan yang
tertutup air ataupun minim penerangan di malam hari sangat berbahaya
jika kita tak waspada. Sudah sepatutnya para pengemudi yang sering
melakukan perjalanan jauh untuk concern soal prakiraan cuaca, dari
televisi maupun radio.
4. Perhitungkan waktu tempuh. Berilah spare
time setidaknya setengah hingga satu jam lebih panjang dari prediksi
awal. Hal ini juga bisa menghindarkan pengemudi dari tindakan
kebut-kebutan demi mengejar waktu untuk sampe ke tujuan.(kpl/bun)
0 comments:
Posting Komentar