Minggu, 09 September 2012

Bagaimana ESP (Electronic Stability Program) Bekerja

Cara Kerja Electronic Stability Program

 

Seperti Dual Clutch Transmission System, Electronic Stability Program (ESP) adalah teknologi yang sedang banyak di aplikasikan pada mobil baru, terutama pada mobil Eropa dan Amerika. Sama halnya sama seperti DCT, banyak produsen mobil yang menggunakan singkatan atau istilah yang berbeda untuk sistim ini, padahal cara kerjanya sama saja.
Fitur ini mencegah agar mobil tidak tergelincir dengan mengatur distribusi rem secara individual memungkinkan mobil hanya melakukan pengereman pada satu roda. Hasilnya pengendalian menjadi lebih mantap dan keselamatan pun meningkat.
Cara kerjanya? Pada saat berbelok tiba-tiba, Speed Sensor mendeteksi kecepatan mobil, Steering-Angle Sensor mendeteksi jarak putar kemudi dan Yaw-Rate & Lateral Acceleration Sensor mendeteksi traksi tiap roda. Pada saat bersamaan semua sensor tersebut memberikan informasi tentang kondisi mobil kepada Hydraulic Control Unit. Dari informasi yang didapat, Hydraulic Unit Control akan melakukan pengereman secara otomatis sehingga mobil tidak tergelincir.

Ilustrasi : Mobil Tanpa ESP
Ilustrasi Mobil Tanpa ESP

Daftar Ragam Nama & Singkatan ESP Pada Berbagai Merek Mobil

ESP Electronic Stability Program Audi Mercedes-Benz
Bentley Opel
Bugatti Peugeot
Chrysler Proton
Citroen Renault
Dodge Saab
Daimler Scania
Fiat Seat
Ford Skoda
Holden Smart
Hyundai Suzuki
Jeep Vauxhall
KIA VW
Lamborghini

VSA Vehicle Stability Assist Acura
Honda
Hyundai

VDIM w/ VSC Vehicle Dynamic Integrated Management with Vehicle Stability Control Lexus
Toyota

VDC Vehicle Dynamic Control Alfa Romeo Nissan
Infinity Subaru

DSC Dynamic Stability Control BMW Land Rover
Ford Australia Mazda
Jaguar MINI


StabiliTrak Buick Pontiac
Cadillac Saturn

DSTC Dynamic Stability & Tarction Control Volvo

CST Control Stabilita Ferrari

MSP Maserati Stability Program Maserati

PSM Porsche Stability Management Porsche

0 comments:

Popular Posts