Minggu, 23 September 2012

memahami arti kode kode pada bearing untuk motor & mobil

Sering kali kita kesulitan menentukan jenis bearing yang akan dipakai untuk motor kita. Ini dikarenakan banyaknya jenis bearing terdapat pada motor. Untuk memudahkan dalam pemilihan bearing, maka produsen bearing membuat standar ukuran bearing melalui kode tertentu. Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai kode yang terdapat pada bearing.

Pada bearing biasanya tertera kode kombinasi antara angka dan huruf. misalnya pada bearing SKF yang tertera kode 6301 RSI/C3 MT47. Kode tersebut tidak sembarang tulis, karena ditentukan menggunakan standar ISO.

Angka pertama yaitu "6" mempunyai arti bahwa bearing itu memakai tipe "single row deep groove ball bearing". Perlu diingat bahwa bila kode pertama adalah angka, berarti bahwa satuan yang dipakai merupakan satuan metrik, sedangkan bila menggunakan huruf, berarti menggunakan satuan non metrik (inchi).

Daftar arti kode pertama(jenis bearing):
-untuk satuan metrik
1= self-aligning ball bearing
2= spherical roller bearing
3= double-row angular contact ball bearing
4= double-row ball bearing
5= thrust ball bearing
6= single-row deep groove ball bearing
7= single row angular contact bearing
8= felt seal
32= tapered roller bearing
-untuk satuan non metrik
N= cylindrical roller bearing
NN= double-row roller bearing
NA= needle roller bearing

Sedangkan "3" pada angka kedua menunjukkan dimensi, yaitu diameter, tebal, dan tinggi.
dua angka berikutnya "01" adalah kode dari diameter bagian dalam bearing tersebut.
daftar arti kode ketiga(diameter sisi dalam bearing):
00= 10 mm
01= 12 mm
02= 15 mm
03= 17 mm
04= 20 mm
05= 25 mm

Untuk huruf berikutnya "RSI" adalah simbol bagi penutup yang dipakai.
Daftar arti kode keempat(jenis penutup yang digunakan pada bearing):
Z= zinc(single seal)
2Z= zinc(double seal)
RS= rubber(single seal)
2RS= rubber(double seal)
V= single non-contact seal
VV= double non-contact seal
DDU= double contact seal
NR= snap ring and groove
M= brass cage

Berikutnya adalah kode "C3" ini mengacu pada kerenggangan antara bola baja dan dinding punggung bagian dalam. Semakin tinggi kode angka yang tertera berarti semakin besar kerenggangannya.
"MT47" merupakan jenis pelumas yang digunakan pada bearing tersebut.

0 comments:

Popular Posts