Rabu, 12 September 2012

Cara Memilih Kampas Rem

Kode Kampas Rem, Jadi Patokan Material



Silakan tengok huruf di brake pad alias kampas rem teromol maupun kampas rem kaliper. Ada dua huruf punya arti penting buat performa kampas.

Hampir semua jenis kampas rem motor mencantumkan kode yang jadi standard internasional. Dua huruf itu mewakili kemampuan kampas menahan beban temperatur saat bergesekan dengan cakram atau media lain, seperti bagian dalam teromol untuk brake shoe.

"Setiap produsen mengacu kode beda, tapi Indonesia punya standard kode sama" jelas Eddo Warhana, Direktur PT. Tiara Sutan Indokarya (TSI), Jakarta. TSI distributor rem kampas EBC yang di produksi di Inggris.

Ambil contoh salah satu kampas rem skubek, kodenya NKX1G-FF, ambil dua huruf terakhir FF. "Standar produksi kampas rem di Indonesia punya kode sama, bisa jadi jenis motor berbeda kode pun berbeda" bilang Tetsukun Kin, Testing Engineer, Testing Group, Product Engineer Division Honda R&D Southest Asia Co.,Ltfd,Thailand.

Kin bilang salah satu parameter penting untuk konsumen adalah dua huruf yang jadi kode di kampas rem. "kode itu menunjukan material" bilang ahli kampas rem dari produsen piranti rem di Indonesia yang ogah disebut namanya.

Semua produsen kampas rem di Indonesia membuat kode itu berdasarkan data tingkat kemampuan kampas. Artinya, disini ada peruntukan dan jenis motor yang menggunakan. "Standarnya diberikan pabrikan motor, missal, cc, beban saat mengerem, dan beban motor. Tapi, enggak semua kode dicantumkan pada tiap motor, itu tergantung dari si produsen." Pungkasnya. 

Panas dan bahan baku

Ada 5 kode yang jadi patokan standar Internasional. Kode itu EE, FE, FF, GG, dan HH. Kelima kode ini berbanding lurus dengan kemampuan maksimal saat bergesekan dengan cakram.

Dijelaskan satu per satu dengan data standar DOT (Departement of Transportation). Kode EE akan mengalami cacat hingga 25% waktu temperature gesekan mencapai 600F atau 315,6 celcius. Huruf FE berarti kemampuan material menurun sebanyak 40% saat friksi 600F atau 315,6 celcius. Giliran FF hanya 22% materialnya menyusut waktu bergesekan ditemperatur 315,6 celcius.

Dua kode, GG dan HH tidak di Indonesia. GG hampir tidak berpengaruh gesekan sampai 315,6 celcius. Material HH dari serat karbon yang material kampas Cuma jadi licin meski friksi sampai 3000 F atau 1.648,9 celcius.

0 comments:

Popular Posts