Rudolf Diesel
Lahir di Paris, Perancis tahun 1858, tanggal 18 Maret, meninggal 30 September 1913, di umur 55 tahun, meninggal secara misterius, terjatuh dan tenggelam di selat Inggris. Hingga kini diketahui pasti sebab- sebabnya dia terjatuh disana Orang tua Rudolf Diesel berkebangsaan Jerman yang ber-emigrasi ke Perancis. Masa kecil Diesel dihabiskan di Perancis sampai meletus perang Franco-Prussian di tahun 1870. Mereka sekelurga mengungsi ke London, Inggris. Ayah Diesel tidak berhasil mendapatkan izin menetap di Perancis, saat itu ada kebijakan untuk para emigran di Perancis. Saat Diesel umur 12 thaun, menjelang perang berakhir, sang Ibu mengirimnya ke Augsburg untuk tinggal bersama sang paman dan bibinya, agar bisa bicara dalam bahasa Jerman, serta bersekolah di Royal County Trade School ( Gewerbsshule ), dimana sang paman menjadi pengajar ilmu matematika. Tak lama setelah itu perang Jerman-Perancis meletus.
Nama lengkap Rudolf Diesel adalah Rudolf Christian Karl Diesel. Keluarganya adalah perajin kulit, sejak kecil ia dikenal jenius. Di usia 20 tahun ( 1870 ) dia menerima medali perunggu dari Société Pour L’Instruction Elémentaire. Atas beberapa karya ilmiahnya yang cemerlang
Usia 14 tahun, Diesel mengirim surat
kepada orang tuanya, menceritakan akan cita citanya untuk menjadi
seorang Insinyur ( Engineer ). Pendidikan dasarnya dilaluinya dengan
cemerlang, menjadi murid terbaik di kelasnya, selesai tahun 1873.
Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di School of Augsburg. Tahun 1875 dia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di Munich,
pada saat itu dengan terpaksa Diesel menentang orang tuanya, agar
Rudolf Diesel mulai bekerja, karena orang tuanya dalam kesulitan
keuangan.
Sambil kuliah, Rudolf Diesel bekerja di
sebuah pabrik. Tahun 1870 Rudolf mulai dikenal dan diakui sebagai
Mekanik yang handal. Tahun 1880 ia lulus dari universitasnya, mendapat
kehormatan sebagai murid dengan nilai yang terbaik, seharusnya di
mengikuti ujian ke sarjanaannya di Tahun 1879, tapi saat itu ia sakit
demam berdarah. Setelah sembuh dari sakitnya dia bekerja sebagai mekanik di Sulzer, Winterthour, sambil mengembangkan mesin pembuat es.
Selama kuliah di Munchen ( Munich ) dia banyak mengukir presatsi. Antara lain bersama profesornya, dia berhasil menyusun cetak biru mesin uap, dengan efisiensi tertinggi yang pernah ada saat itu. Menulis makalah yang diterbitkan untuk umum.
Setelah
lulus dari universitasnya di tahun 1880, dia pergi ke Paris memutuskan
mendirikan perusahaan cabang disana, perusahaan mesin pempuat es. Dia
mala rela bekerja tanpa dibayar. Tapi 1881 perusahaan mengangkatnya
menjadi Direktur pabrik tersebut di Paris. Tahun itulah ia bertemu untuk
pertama kalinya dengan Heinrich Buz, direktur permesinan Augsburger.
Mereka melakukan kesepakatan membuat dan dan menguji coba,
mengembangkan sistim permesinan pembuat es bening. Tahun itu juga Rudolf
menerima sertifikat hak paten pertama-nya atas temuannya memproduksi klareis dalam botol. ( disebelah kanan adalah gambar mesin diesel pertama buatan Rudolf Diesel )
Rudolf mulai membangun pabrik es besar di
Paris tahun 1883. Rencana pengembangan mesin amoniak mulai dikerjakan,
setahun kemudian. Tahun 1886 1886 dia melebarkan pabriknya di Belgia.
Dan gagasan mesin penyerap amoniak untuk usaha skala menengah terwujud.
Pada saat itulah Rudolf Diesel membuktikan teori gelombang
elektromagnetik pada putaran tinggi per detik. Tahun 1889, Rudolf
memamerkan mesin pembuat es dan pendinginnya di pameran tehnik di Paris.
Kemudian diamemberikan kuliah umum di satu kongres internasinal,
mengenai mesin mesin terapan. Dia memperoleh sambutan meriah dan
perusahaan berkeduduan di Berlin, Lindes segera menawarinya kontrak kerja, tahun 1890.
Kemudian Rudolf Diesel mengadakan
penelitian tentang penggunaan bahan bakar pada satu mesin agar bisa
lebih efisien. Mesin mesin uap pada jamannya hanya memiliki efisiensi
sebesar 10%-15%. Dia kemudian merancang sebuah mesin dengan bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang kompressi, dan akan terbakar akibat panas yang timbul dari daya kompressi. Mesin itulah yang saat ini kita kenal dengan nama Mesin Diesel.
Mesin tercipta pada dekade akhir abad 19. Impiannya untuk menciptakan
mesin dengan efisiensi tinggi tercapai, karena bahan bakar mesin diesel
adalah sisa dari penyaringan bahan bakar bensin.
Rudolf Diesel menerima hak paten atas Mesin Diesel 23 Februari 1893, bernomor 608845. Dia membangun proto type mesin itu di tahun 1897, saat bekerja di Augsburg, di Pabrik MAN. Dinamakan Mesin Diesel, untuk menghormati jasa penemuannya, aslinya dinamai “ Mesin Minyak “. yang tercipta pada 10 Agustus 1893. Itulah Mesin Diesel pertama di dunia.
Pada tahun 1893 itu pula terbit bukunya berjudul : “ Theory
and Construction of A Rational Heat Engine for Substitution of the
Steam Engines and that Today Admitted Combustion Engines “.
Diterbitan oleh Springer, Berlin. Dan saat itu juga Rudolf
menandatangani kontrak dengan Augusburger, Krupp, dan Sulzer. Sambil
menerbitakn buku berikutnya : “ Nachtraege for the Theory og the Diesel Engine “.
Prototype awal mesin Diesel dipamerkan di Pekan Raya Chicago, Amerika Serikat, dan mendapat sambutan lumayan bagus. Tahun 1895, komisi hak paten men-sahkan bahwa mesin ciptaannya bekerja dengan baik.
Tahun 1896, Rudolf pindah ke Munchen. Sampai awal tahun 1897 dia menyelesaikan rencana lanjut mesin temuannya dengan sistim 4 langkah ( 4 tak ). Persahaan Deutz AG
mencoba menandinginya. Perusahaan Krupp mendukung Rudolf, dan akhrnya
melahirkan kesepakatan antara Deutz, Krup dan Augsburger, membantu
Rudolf menyelesaikan rangkaian akhir, menyempurnakan mesin temuannya.
Tahun itu adalah tahun tahun yang sibuk
baginya. Rudolf melakukan perjalanan ke Skotlandia, Paris, untuk membuat
satu pesawat terbang. Menandatangani kontrak dengan Adolphus-shrubs.
Memeragakan contoh mesinnya di depan umum di Augsburg. Memberi ceramah
di Kassel, meresmikan perkumpulan masarakat mesin Diesel di Paris.
Menghadapi gugatan atas hak patennya oleh Emil Captaine.
Sempat mengalami kehilangan uji coba di Lab-nya. Tapi Pabrik mesin
Diesel di Augsburg akhirnya bisa dibangun di tahun 1898. Contoh mesin
awal dipamerkan di pameran pekan raya Munchen. Berhasil menyelesesaikan
mesin diesel pertama dengan kompressor untuk perusahaan Deutz AG.
Cobaan datang lagi, ia masuk rumah sakit jiwa di Neuwittelsbach, Muenchen. Tapi pabrik mesin diesel pertama yang dibangun di Amerika selesai tahun itu juga (1898 ). Cobaan menlandanya lagi, tahun 1899,
pabrik mesin diesel di Augsburg di tutup, karena gagal mencapai target
jumlah produksi. Tetapi tahun itu pula mesin Diesel dipakai dilapangan
pengeboran minyak untuk pertama kali, di Gailizen. Dia semakin sering jatuh sakit. Tahun 1900, pabrik mesin Diesel pertama di London,
di resmikan. Rudolf Diesel makin sering jatuh sakit, karena kerja
kerasnya. Karena makin sering sakit, dia dipindah ke pemukiman yang
lebih berhawa segar, di Muenchen, tahun 1901.
Dalam masa masa istirahat karena sakit,
dia menulis dan menerbitkan buku-buku baru yang lebih bersifat
filosofis, daripada buku teknis, “ Solidarismus: natürliche wirtschaftliche Erlösung der Menschen “, terbit tahun 1903.
Dalam buku itu, terlihat jelas pandangannya sebagai seorang insinyur
jenius yang juga sangat peduli atas masalah masalah sosial dan
lingkungan hidup. Tahun 1905, mesin diesel mulai digunakan dalam per-kerata api-an. Puncak prestasinya saat dia tampil dipekan raya Paris, dengan mesin Diesel rancangannya, menggggunakan bahan bakar minyak kacang dan minyak ganja
Tahun 1912, saat dia menerima atas hak
paten mesin baru ciptaanya, dunia mencatat pernyataanya yang paling
bersejarah, tentang masa depan mesin Diesel yang akan dapat dijalankan
dengan bahan bakar minyak nabati, yang sekarang dikenal dengan istilah
BIOdiesel. “ Der Gebrauch von
Pflanzenöl als Krafstoff mag heute unbedeuntend sein. Aber derartige
Produkte können im Laufe der Zeit obenso wichtig werden wie Petroleum
und diese Kohle-Teer-Produkte von heute. ( Pemakaian
minyak nabati sebagai bahan bakar untuk saat ini sepertinya tidak
berarti, tetapi pada saatnya nanti akan menjadi penting, sebagaimana
minyak bumi dan produk tir-batubara saat sekarang) “. Dan Mesin biodiesel itu disempurnakan lagi oleh Ludwig Elsbett.
Sampai akhirnya dia ditemukan tewas secara mengenaskan di selat Inggris di Tahun 1913,
dia terjatuh dan tenggelam secara misterius, dan hingga saat ini tidak
diketahui kenapa sampai dia terjatuh di sana. Orang hebat yang mengalami
nasib tragis di akhir kehidupannya.
0 comments:
Posting Komentar