Sabtu, 08 September 2012

Rudolf Diesel, penemu mesin Diesel

Rudolf Diesel



Lahir di Paris, Perancis tahun 1858, tanggal 18 Maret, meninggal 30 September 1913, di umur 55 tahun, meninggal secara misterius, terjatuh dan tenggelam di selat Inggris. Hingga kini diketahui pasti sebab- sebabnya dia terjatuh disana Orang tua Rudolf Diesel berkebangsaan Jerman yang ber-emigrasi ke Perancis. Masa kecil Diesel dihabiskan di Perancis sampai meletus perang Franco-Prussian di tahun 1870. Mereka sekelurga mengungsi ke London, Inggris. Ayah Diesel tidak berhasil mendapatkan izin menetap di Perancis, saat itu ada kebijakan untuk para emigran di Perancis. Saat Diesel umur 12 thaun, menjelang perang berakhir, sang Ibu mengirimnya ke Augsburg untuk tinggal bersama sang paman dan bibinya, agar bisa bicara dalam bahasa Jerman, serta bersekolah di Royal County Trade School ( Gewerbsshule ), dimana sang paman menjadi pengajar ilmu matematika. Tak lama setelah itu perang Jerman-Perancis meletus.

Nama lengkap Rudolf Diesel adalah Rudolf Christian Karl Diesel. Keluarganya adalah perajin kulit, sejak kecil ia dikenal jenius. Di usia 20 tahun ( 1870 ) dia menerima medali perunggu dari Société Pour L’Instruction Elémentaire. Atas beberapa karya ilmiahnya yang cemerlang
Usia 14 tahun, Diesel mengirim surat kepada orang tuanya, menceritakan akan cita citanya untuk menjadi seorang Insinyur ( Engineer ). Pendidikan dasarnya dilaluinya dengan cemerlang, menjadi murid terbaik di kelasnya, selesai tahun 1873. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di School of Augsburg. Tahun 1875 dia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di Munich, pada saat itu dengan terpaksa Diesel menentang orang tuanya, agar Rudolf Diesel mulai bekerja, karena orang tuanya dalam kesulitan keuangan.

Sambil kuliah, Rudolf Diesel bekerja di sebuah pabrik. Tahun 1870 Rudolf mulai dikenal dan diakui sebagai Mekanik yang handal. Tahun 1880 ia lulus dari universitasnya, mendapat kehormatan sebagai murid dengan nilai yang terbaik, seharusnya di mengikuti ujian ke sarjanaannya di Tahun 1879, tapi saat itu ia sakit demam berdarah. Setelah sembuh dari sakitnya dia bekerja sebagai mekanik di Sulzer, Winterthour, sambil mengembangkan mesin pembuat es. 

Selama kuliah di Munchen ( Munich ) dia banyak mengukir presatsi. Antara lain bersama profesornya, dia berhasil menyusun cetak biru mesin uap, dengan efisiensi tertinggi yang pernah ada saat itu. Menulis makalah yang diterbitkan untuk umum.
 
Setelah lulus dari universitasnya di tahun 1880, dia pergi ke Paris memutuskan mendirikan perusahaan cabang disana, perusahaan mesin pempuat es. Dia mala rela bekerja tanpa dibayar. Tapi 1881 perusahaan mengangkatnya menjadi Direktur pabrik tersebut di Paris. Tahun itulah ia bertemu untuk pertama kalinya dengan Heinrich Buz, direktur permesinan Augsburger. Mereka melakukan kesepakatan membuat dan dan menguji coba, mengembangkan sistim permesinan pembuat es bening. Tahun itu juga Rudolf menerima sertifikat hak paten pertama-nya atas temuannya memproduksi klareis dalam botol. ( disebelah kanan adalah gambar mesin diesel pertama buatan Rudolf Diesel )
 
Rudolf mulai membangun pabrik es besar di Paris tahun 1883. Rencana pengembangan mesin amoniak mulai dikerjakan, setahun kemudian. Tahun 1886 1886 dia melebarkan pabriknya di Belgia. Dan gagasan mesin penyerap amoniak untuk usaha skala menengah terwujud. Pada saat itulah Rudolf Diesel membuktikan teori gelombang elektromagnetik pada putaran tinggi per detik. Tahun 1889, Rudolf memamerkan mesin pembuat es dan pendinginnya di pameran tehnik di Paris. Kemudian diamemberikan kuliah umum di satu kongres internasinal, mengenai mesin mesin terapan. Dia memperoleh sambutan meriah dan perusahaan berkeduduan di Berlin, Lindes segera menawarinya kontrak kerja, tahun 1890.

Kemudian Rudolf Diesel mengadakan penelitian tentang penggunaan bahan bakar pada satu mesin agar bisa lebih efisien. Mesin mesin uap pada jamannya hanya memiliki efisiensi sebesar 10%-15%. Dia kemudian merancang sebuah mesin dengan bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang kompressi, dan akan terbakar akibat panas yang timbul dari daya kompressi. Mesin itulah yang saat ini kita kenal dengan nama Mesin Diesel. Mesin tercipta pada dekade akhir abad 19. Impiannya untuk menciptakan mesin dengan efisiensi tinggi tercapai, karena bahan bakar mesin diesel adalah sisa dari penyaringan bahan bakar bensin.

Rudolf Diesel menerima hak paten atas Mesin Diesel 23 Februari 1893, bernomor 608845. Dia membangun proto type mesin itu di tahun 1897, saat bekerja di Augsburg, di Pabrik MAN. Dinamakan Mesin Diesel, untuk menghormati jasa penemuannya, aslinya dinamai “ Mesin Minyak “. yang tercipta pada 10 Agustus 1893. Itulah Mesin Diesel pertama di dunia.

Pada tahun 1893 itu pula terbit bukunya berjudul : “ Theory and Construction of A Rational Heat Engine for Substitution of the Steam Engines and that Today Admitted Combustion Engines “. Diterbitan oleh Springer, Berlin. Dan saat itu juga Rudolf menandatangani kontrak dengan Augusburger, Krupp, dan Sulzer. Sambil menerbitakn buku berikutnya : “ Nachtraege for the Theory og the Diesel Engine “.
Prototype awal mesin Diesel dipamerkan di Pekan Raya Chicago, Amerika Serikat, dan mendapat sambutan lumayan bagus. Tahun 1895, komisi hak paten men-sahkan bahwa mesin ciptaannya bekerja dengan baik.
Tahun 1896, Rudolf pindah ke Munchen. Sampai awal tahun 1897 dia menyelesaikan rencana lanjut mesin temuannya dengan sistim 4 langkah ( 4 tak ). Persahaan Deutz AG mencoba menandinginya. Perusahaan Krupp mendukung Rudolf, dan akhrnya melahirkan kesepakatan antara Deutz, Krup dan Augsburger, membantu Rudolf menyelesaikan rangkaian akhir, menyempurnakan mesin temuannya.

Tahun itu adalah tahun tahun yang sibuk baginya. Rudolf melakukan perjalanan ke Skotlandia, Paris, untuk membuat satu pesawat terbang. Menandatangani kontrak dengan Adolphus-shrubs. Memeragakan contoh mesinnya di depan umum di Augsburg. Memberi ceramah di Kassel, meresmikan perkumpulan masarakat mesin Diesel di Paris. Menghadapi gugatan atas hak patennya oleh Emil Captaine. Sempat mengalami kehilangan uji coba di Lab-nya. Tapi Pabrik mesin Diesel di Augsburg akhirnya bisa dibangun di tahun 1898. Contoh mesin awal dipamerkan di pameran pekan raya Munchen. Berhasil menyelesesaikan mesin diesel pertama dengan kompressor untuk perusahaan Deutz AG.

Cobaan datang lagi, ia masuk rumah sakit jiwa di Neuwittelsbach, Muenchen. Tapi pabrik mesin diesel pertama yang dibangun di Amerika selesai tahun itu juga (1898 ). Cobaan menlandanya lagi, tahun 1899, pabrik mesin diesel di Augsburg di tutup, karena gagal mencapai target jumlah produksi. Tetapi tahun itu pula mesin Diesel dipakai dilapangan pengeboran minyak untuk pertama kali, di Gailizen. Dia semakin sering jatuh sakit. Tahun 1900, pabrik mesin Diesel pertama di London, di resmikan. Rudolf Diesel makin sering jatuh sakit, karena kerja kerasnya. Karena makin sering sakit, dia dipindah ke pemukiman yang lebih berhawa segar, di Muenchen, tahun 1901.

Dalam masa masa istirahat karena sakit, dia menulis dan menerbitkan buku-buku baru yang lebih bersifat filosofis, daripada buku teknis, “ Solidarismus: natürliche wirtschaftliche Erlösung der Menschen “, terbit tahun 1903. Dalam buku itu, terlihat jelas pandangannya sebagai seorang insinyur jenius yang juga sangat peduli atas masalah masalah sosial dan lingkungan hidup. Tahun 1905, mesin diesel mulai digunakan dalam per-kerata api-an. Puncak prestasinya saat dia tampil dipekan raya Paris, dengan mesin Diesel rancangannya, menggggunakan bahan bakar minyak kacang dan minyak ganja

Tahun 1912, saat dia menerima atas hak paten mesin baru ciptaanya, dunia mencatat pernyataanya yang paling bersejarah, tentang masa depan mesin Diesel yang akan dapat dijalankan dengan bahan bakar minyak nabati, yang sekarang dikenal dengan istilah BIOdiesel. “ Der Gebrauch von Pflanzenöl als Krafstoff mag heute unbedeuntend sein. Aber derartige Produkte können im Laufe der Zeit obenso wichtig werden wie Petroleum und diese Kohle-Teer-Produkte von heute. ( Pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nanti akan menjadi penting, sebagaimana minyak bumi dan produk tir-batubara saat sekarang) “. Dan Mesin biodiesel itu disempurnakan lagi oleh Ludwig Elsbett.

Sampai akhirnya dia ditemukan tewas secara mengenaskan di selat Inggris di Tahun 1913, dia terjatuh dan tenggelam secara misterius, dan hingga saat ini tidak diketahui kenapa sampai dia terjatuh di sana. Orang hebat yang mengalami nasib tragis di akhir kehidupannya.

0 comments:

Popular Posts